Polemik Wisata Karaoke di Eks Lokalisasi Gunung Sampan, Begini Respons Wakil Bupati dan Dewan
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syaiful Bahri
Kamis, 25 April 2024 18:48 WIB
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Keberadaan wisata karaoke di eks lokalisasi Gunung Sampan (GS) yang dicanangkan Pemkab Situbondo terus memantik perdebatan publik. Berbagai unsur masyarakat bersuara, sehingga menimbulkan pro-kontra.
Khoironi selaku wakil bupati dan Ketua Komisi I DPRD Situbondo, Hadi Priyanto, menanggapi berbeda soal keberadaan wisata karaoke itu. Khoironi dengan tegas menolak, sedangkan Hadi malah mengusulkan adanya karaoke syariah.
BACA JUGA:
KPU Situbondo Tetapkan Dua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada 2024
Selain Rumah Dinas Bupati Situbondo, KPK Juga Geledah Kantor PUPP dan 2 Rumah Pribadi
Pj Gubernur Jatim Panen Raya Padi Varietas BK 01 Agritan di Situbondo
Bupati Karna Berharap Budaya Situbondo Bisa Dikenal Dunia di Ajang SEF 3
"Saya tidak setuju banget 100 persen bahkan lebih 100 persen, GS ditiadakan. Situbondo Kota Santri, tidak pantas," kata Khoironi saat dikonfirmasi di Kantor Bupati Situbondo, Kamis (25/04/2024)
"Di Surabaya, Bu Risma bisa mengahapus Doli. Situbondo bisa, InsyaAllah kalau kita lakukan bersama bisa, kita koordinasi dengan kiai-kiai, MUI terutama. Mudah-mudahan ada waktu secepatnya," paparnya menambahkan.
Ia pun mengingatkan bahwa penghapusan GS itu perlu tindakan nyata.
"Tidak hanya wacana menolak, harus ada gerakan. Kalau hanya lisan tidak ada gerakan semua stakeholder gak bisa juga," ujarnya.
Terkait potensi kehilangan PAD (pendpatan asli daerah) dari sektor itu, ia mengaku tidak mempermasalahkan.