Wisuda 333 Siswa, MAN 1 Tuban Raih Segudang Prestasi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Suwandi
Kamis, 25 April 2024 20:12 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tuban menggelar purna siswa angkatan ke-44 tahun 2024 di Gedung Graha Sandia, Kamis (25/4/2024). Total ada sebanyak 333 siswa/siswi yang diwisuda kali ini.
Kepala MAN 1 Tuban, Hudan Mabruri, mengatakan wisuda ke-44 ini diwarnai banyak prestasi. Antara lain, 32 lulusan MAN 1 Tuban diterima di PTN (perguruan tinggi negeri) di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
BACA JUGA:
Keluarga Sambut Haru Kedatangan Jemaah Haji di Tuban, Lima Orang Meninggal Dunia
Jemaah Haji Lansia Asal Tuban Meninggal di Tanah Suci
Jelang PPDB, SMK Swasta di Tuban Gelar Istighotsah dan Doa Bersama
Terkait Studi Tour, DPRD Tuban Imbau Sekolah Perhatikan Hal ini untuk Cegah Kecelakaan
"Bahkan, sudah ada yang di-training bekerja dari lulusan program MA Plus Keterampilan," ujar Hudan.
Tak hanya itu, beberapa siswa MAN 1 Tuban ada yang lolos Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten Tuban menuju tingkat Jatim.
"MAN 1 Tuban juga menggaungkan program madrasah ramah anak dan Juli 2024 nanti menuju madrasah riset, dan tentu kita sudah memiliki ma'had," katanya.
Pria asal Plumpang tersebut juga dengan bangga menyampaikan gelaran seni yang ditampilkan pada acara purna siswa kali ini adalah karya siswa-siswi MANN 1 Tuban. Mulai cipta busana, tarian, hingga multimedia.
Purna siswa semakin lengkap dengan pembawa acara 4 bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, Arab, dan Bahasa Jawa.
Bahkan, ada tes bacaan sambung ayat program Tahfidzul Qur'an oleh perwakilan siswa yang mendapatkan perhatian luar biasa.
"Ayat belum disiapkan sama sekali, dan dipersilakan kepada hadirin untuk tes lanjutan bacaan secara langsung," papar Hudan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Umi Kulsum, yang turut hadir dalam acara tersebut berpesan agar raihan prestasi tersebut tidak membuat madrasah berpuas diri.
"Wujudkan MAN 1 Tuban yang maju, bermutu, dan mendunia," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Umi Kulsum juag mengimbau orang tua agar selalu memonitoring anak-anak. "Jangan terlalu mengikat anak, tapi juga tidak terlalu dibiarkan," tandasnya.
"InsyaAllah, keterampilan yang sudah didapat bisa menjadi bekal. Tapi jangan lupa tetap kedepankan akhlak," pungkasnya. (wan/rev)