Khofifah Blak-blakan Tak Setuju Jika Kemensos dan KemenPPA Digabung di Kabinet Prabowo-Gibran
Editor: Novandryo
Minggu, 12 Mei 2024 14:07 WIB
JAKARTA,BANGSAONLINE.com - Khofifah Indar Parawansa merespon isu Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) digabung di rencana kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran.
Eks Gubernur Jawa Timur itu mengungkapkan alasan dirinya tak setuju jika kedua kementerian tersebut digabung.
BACA JUGA:
Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT
Khofifah Hadiri Peringatan Maulid Nabi dan Pelantikan Muslimat NU Tuban
Bersama Cabup Halindra Blusukan ke Pasar Tradisional Tuban, Khofifah Banjir Doa dan Dukungan
Ziarah ke Makam Gubernur Jatim M Noer di Sampang, Cipung Apresiasi Kinerja Khofifah Periode Pertama
Menurutnya, urusan perempuan dan anak bukanlah persoalan sederhana. Apalagi, Kemensos bekerja tak melulu soal 'charity'.
"Sebaiknya tidak, urusan perempuan, urusan anak bukan sekedar sesuatu yang sederhana," kata Khofifah dalam acara Bintek dan Rakornas PAN di JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2024).
"How to empower, how to protect them itu tidak sederhana dan di UN juga ada cukup banyak sidang-sidang umum terkait pemberdayaan perempuan perlindungan perempuan juga perlindungan anak," sambungnya.
Khofifah yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial itu, tak ingin Kemensos dilihat sebagai lembaga yang hanya sekadar memberi bantuan dan perlindungan sosial.
Karena di dalam Kemensos, menurut Khofifah, terdapat banyak proses di luar 'charity' untuk masyarakat.