Wacana Pembentukan Global Water Fund, Pj Wali Kediri: Sungai Brantas Harus Dapat Manfaatnya
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 22 Mei 2024 22:03 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah mendorong pembentukan Global Water Fund atau Dana Air Dunia dalam high level meeting dengan delegasi negara-negara yang mengikuti World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.
Negara-negara peserta WWF ke-10 telah melihat keseriusan dan komitmen Indonesia untuk mengatasi isu terkait air. Global Water Fund diyakini bisa menjadi solusi untuk mengatasi hambatan fiskal terkait proyek-proyek air.
BACA JUGA:
Buka Diklat Derap Tera IV Nusantara, Zanariah Ingatkan Pentingnya Senam dan Serangan Jantung
Tingkatkan Kualitas Layanan, BPJS Kesehatan Kediri Gelar Forum Kemitraan Bersama Stakeholder
Ini Pesan Zanariah kepada Pengurus KONI Kota Kediri Masa Bakti 2023-2027 yang Baru Dilantik
Masuki Tahap Kedua Penyusunan KLHS RPJMD 2025-2029, Pemkot Kediri Lakukan ini
Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, merespons positif inisiatif tersebut. Menurut dia, Kota Kediri yang secara alamiah dibelah oleh Sungai Brantas bisa mengambil peran dan mendapatkan manfaatnya jika Dana Air Dunia bisa benar-benar terwujud.
"Soal sumber daya air ini harus menjadi tanggung jawab global, jangan hanya berfikir soal hutan saja. Kita lihat saja secara objektif, terkait air ini, terutama daerah yang tidak memiliki laut, kita lebih banyak bekerja sendiri. Padahal kami di daerah juga punya sumber mata air dan sungai," ucapnya, Rabu (22/5/2024).
"Kota Kediri seharusnya sangat strategis posisinya karena tepat dibelah oleh Sungai Brantas. Kami memiliki 27 mata air yang selama ini mensuplai air ke Sungai Brantas, jadi urusan debit air itu daerah juga berkepentingan," imbuhnya.