Meneguhkan Kembali Visi Kebangsaan Parpol di Tengah Dinamika dan Pragmatisme Perebutan Kekuasaan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Meneguhkan Kembali Visi Kebangsaan Parpol di Tengah Dinamika dan Pragmatisme Perebutan Kekuasaan

Editor: Redaksi
Minggu, 26 Mei 2024 17:16 WIB

Ketua KPU Kota Probolinggo, Ahmad Hudri.

Partai politik perlu mengintensifkan pendidikan politik bagi kader dan anggotanya sebagai penekanan mengenai pentingnya ideologi dan nilai-nilai kebangsaan. Penidikan politik dapat dilakukan melalui pelatihan, seminar, dan diskusi yang fokus pada sejarah, budaya, dan ideologi kebangsaan. 

Hal ini dilakukan untuk mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan dalam setiap gerak langkah partai, sejak perumusan program hingga pelaksanaannya. Hal ini membantu memastikan bahwa setiap tindakan dan keputusan partai selalu berlandaskan pada visi kebangsaan.

Kedua, Pengembangan kepemimpinan yang visioner dan berintegritas. Mengembangkan program kaderisasi ideologis yang berkelanjutan untuk mencetak kader-kader pemimpin yang memiliki visi kebangsaan yang kuat. 

Ini termasuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, etika politik, dan penguatan kaderisasi lainnya. Mendorong lahirnya pemimpin-pemimpin yang berintegritas yang memiliki komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan, dan dapat menjadi teladan bagi masyarakat. 

Sebagai contoh adalah berkomitmen terhadap anti-korupsi dan transparansi. Menegakkan prinsip anti-korupsi dan transparansi dalam semua aktivitas partai untuk membangun kepercayaan publik dan memastikan bahwa partai berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara.

Ketiga, partai politik harus melibatkan masyarakat dan elemen-elemen masyarakat sipil dalam proses pengambilan keputusan politik. Dengan melibatkan masyarakat, partai politik dapat lebih mengakar dan lebih responsif terhadap kebutuhan rakyat. 

Kemitraan dengan masyarakat sipil perlu diperkuat dengan melibatkan organisasi masyarakat sipil, akademisi, dan kelompok-kelompok lain dalam perumusan program untuk memastikan bahwa suara dan kepentingan masyarakat dapat diperjuangkan dan terakomodasi dengan baik. 

Hal ini perlu dilakukan sebagai komitmen terhadap kepentingan bangsa dan negara dengan menempatkan prioritas pada kepentingan publik atas kepentingan pribadi atau golongan. Ini dapat diwujudkan melalui kebijakan program yang berfokus pada kesejahteraan rakyat, keadilan sosial, dan pembangunan berkelanjutan

Keempat, partai politik harus responsif terhadap tantangan zaman dan beradaptasi terhadap dinamika perubahan. Partai politik harus responsif terhadap dinamika perubahan sosial, ekonomi, budaya dan teknologi informasi yang terus berkembang dengan melakukan aktifitas yang novatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. 

Terutama dalam hal penggunaan Teknologi. Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan partisipasi publik dan mengedepankan transparansi dalam proses perumusan dan pelaksanaan program kebijakan. Platform digital dapat digunakan untuk mengumpulkan masukan dari masyarakat dan menyebarluaskan informasi tentang aktivitas parta.

Kesimpulannya, visi kebangsaan merupakan fondasi yang sangat penting dalam menjaga keutuhan negara dan kesatuan bangsa. Partai politik sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi politik seharusnya mampu meneguhkan kembali visi kebangsaan di tengah dinamika dan pragmatisme perebutan kekuasaan. 

Dengan memegang teguh nilai-nilai kebangsaan, partai politik dapat menjadi agen perubahan yang mampu membawa kemajuan bagi bangsa dan negara. (*)

Penulis merupakan Ketua Kota Probolinggo periode 2014-2019 dan 2019-2024, serta seorang aktifis yang juga pemerhati masalah sosial politik

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video