Pertamina Dorong Warga Jatim Daftarkan NIK KTP agar Tetap Bisa Beli LPG 3 Kg | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pertamina Dorong Warga Jatim Daftarkan NIK KTP agar Tetap Bisa Beli LPG 3 Kg

Editor: Novandryo
Selasa, 28 Mei 2024 09:42 WIB

Penyaluran tabung LPG bersubsidi (dok. Ist)

"Juga untuk mengetahui, siapa yang membeli diatas kewajaran, mana yang membeli diatas kewajaran rasio penggunaan rumah tangga atau usaha mikro sehingga pemerintah bisa menentukan kebijakan," ujarnya.

Oleh karena itu, yang juga perlu dilihat adalah bagaimana upaya mengecer mendapatkan LPG di pangkalan. 

Pengecer, lanjutnya, diperkirakan membeli dengan menggunakan atau sejumlah tetangganya karena ketika membeli dengan menyertakan pasti dilayani. 

Atau bisa juga menggunakan yang sama untuk membeli di pangkalan yang berbeda.

"Misal dia beli di pangkalan "A" sampai "Z" menggunakan yang sama tetap dilayani, tetapi yang sama ini nanti akan muncul membelinya sejauh mana, berapa kali dalam waktu berdekatan atau bersamaan," tambahnya.

mengapresiasi jika pengecer tersebut berniat untuk membantu tetangganya dan menjual dengan harga yang tidak terlalu tinggi serta masih dalam batas wajar. 

Tetapi yang dikhawatirkan adalah pada saat pengecer tersebut membeli dengan jumlah banyak menggunakan warga di sekitar atau kerabatnya, kemudian dijual langsung ke pelaku usaha yang bukan skala mikro.

"Jadi peran pengecer yang mulai kita batasi seperti itu. Pangkalan mempunyai pencatatan digital, sehingga konsumsi per hari dan per wilayah bisa dipetakan. Apakah ini nantinya sesuai dengan perkiraan kami dan pemerintah daerah ataukah tidak," tambahnya.

Untuk saat ini, kata Ahad, jumlah pangkalan LPG 3 kg di Jatim mencapai 33.069 pangkalan. Sedangkan jumlah agen LPG 3 kg di Jatim mencapai 832 agen dan jumlah Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) mencapai 127unit.

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Bahwa di setiap desa dan wilayah di Surabaya Raya, mungkin bisa terdapat 3-4 lebih pangkalan. Kalau masyarakat merasa sulit mendapatkan pangkalan, kami kira tidak karena sebaran pangkalan sudah cukup merata. Ketersediaan stok di pangkalan juga sudah kita jamin dengan harga gas sesuai HET," tutupnya.

Terkait konsumsi LPG 3 kg di masyarakat baik sebelum maupun setelah dilakukan pendataan menurut pengakuan Ahad hampir sama dan tidak ada perbedaan. Untuk wilayah Jatim, volume konsumsinya mencapai 4.700 metrik ton per hari. (van)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video