Lestarikan Keunikan Besuki, Komisi III DPRD Situbondo Minta Lantai Paseban Alun-Alun Gunakan Tegel
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syaiful Bahri
Rabu, 29 Mei 2024 21:51 WIB
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Komisi III DPRD Situbondo meinjau pembangunam Alun-Alun Besuki, Rabu (29/05/2024). Komisi yang menangani pembangunan itu menyoroti lantai paseban yang tidak mencerminkan ciri khas besuki sebagai kawasan heritage atau daerah unik dan bernilai sejarah.
Pemugaran alun-alun ini dikerjakan oleh PT Hasil Karya dengan nilai sekitar Rp2,8 miliar. Ketua Komisi III DPRD Situbondo, Arifin, mengatakan, "Berdasar peraturan daerah RTRW yang baru, Besuki disematkan sebagai Kota Heritage, pembangunan pasebannya tidak menunjukkan estetika itu."
BACA JUGA:
Kompak, Fraksi PKB dan PPP Pertanyakan Kinerja Pemkab Situbondo
Komisi III DPRD Situbondo Monitoring Tanah Kas Desa Terdampak Tol, PT Wika Akui Kesalahan
Raker dengan PPK Tol, Komisi III DPRD Situbondo Sebut Pembangunan di Desa Kalianget Salahi Aturan
Sibuk Kunker, Kantor DPRD Situbondo Sepi, Masyarakat Kecewa
Ia menyebut, ciri khas dari tradisi besuki harus dilestarikan, "Detail bangunan harus diperhatikan, seperti lantai paseban menggunakan granit. Seharusnya tegel atau mermer, jaga klasiknya, granit itu modern,"
Untuk memastikan pembangunan itu sesuai dengan semangat dan ciri khas besuki, ia akan memanggil pihak terkait, "Komisi III DPRD Situbondo akan memanggil konsultan perencana, dinas terkait secepatnya." (sbi/mar)