​Gus Dullah Dipinang Ikfina, Gus Fahmi, Sang Adik, Dukung Gus Barra | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gus Dullah Dipinang Ikfina, Gus Fahmi, Sang Adik, Dukung Gus Barra

Editor: MMA
Senin, 03 Juni 2024 01:53 WIB

Sekitar 200 kiai Mojokerto berkumpul di Gedung Pascasarjana Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Bendunganjati Pacet Mojokerto, Ahad (2/6/2024) malam. Mereka mendukung Dr Muhammad Al Barra (Gus Barra) sebagai calon bupati Mojokerto. Foto: MMA/bangsaonline

Apalagi Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, ayahanda yang memimpin pertemuan para kiai itu kemudian mempersilakan untuk menyampaikan sambutan. Para kiai bersorak.

Tanpa canggung maju ke depan. 

“Saya seribu persen mendukung ,” tegas yang langsung mendapat tepuk tangan gemuruh para kiai.

bahkan mengaku mendukung setelah minta pertimbangan abahnya, .

“Kulo matur Abah. Kulo dos pundi Bah (Saya bilang Abah, bagaimana saya ini Bah,” ujar di depan para kiai.

Bagaimana jawaban sang Abah? “Terusno dukung ,” kata menirukan perintah . Lagi-lagi para kiai tertawa dan tepuk tangan.

Di depan para kiai minta agar kita berkampanye tanpa menjelek-jelekkan calon lain. Ia bahkan mengatakan biarkan calon lain menjelek-jelekkan kita, tapi kita tak perlu menjelek-jelekkan calon lain.

Peristiwa politik ketiga adalah peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) Dukungam . Sekber ini menempati lahan milik Haji Tantowi, relawan yang juga pengurus Partai Demokrat di Bangsal Mojokerto.

Ternyata kembali datang ke acara peresmian Sekber yang dihadiri para pengurus partai politik dan relawan

yang saat itu sedang berpidato menyambut dengan ucapan selamat datang ke . Karuan saja para hadirin langsung menoleh mencari sosok . Bahkan banyak yang kemudian berdiri dan merekam kedatangan .

Lagi-lagi memberi sambutan mendukung Gu Barra 1000 persen. Sembari bercanda minta tak meragukan cintanya.

Dalam acara peresmian Sekber itu juga hadir Muhammad Habibur Rochman (Gus Habib), adik kandung , yang pada pemilu 2024 lalu terpilih sebagai anggota DPR RI.

Dalam pidatonya megatakan bahwa salah satu program yang akan diperioritaskan adalah pemindahan pusat pemerintahan. Ia akan memindahkan pusat pemerintah Kabupaten Mojokerto ke wilayahnya sendiri.

Menurut dia, selama ini semua bupati membangun infrastruktur jalan. “Tapi ada hal-hal yang tak dilakukan oleh bupati-bupati selama ini. Yaitu pemindahan pusat pemerintahan,” kata sembari mengatakan bahwa program perbaikan jalan itu adalah program biasa.

juga menyinggung soal pelayanan kesehatan. Ia mengaku prihatin karena sebanyak 90 ribu lebih BPJS warga Mojokerto yang seharusnya dibayar pemertinah dinon-aktifkan.

“Untuk program kesehatan saya tak aneh-aneh. Siapapun yang ber-KTP Mojokerto kalau sakit kita layani. Sekarang ada 90 ribu lebih BPJS warga Mojokerto dinon-aktifkan,” katanya. 

Sementara untuk program pendidikan mengaku akan minta bimbingan sang ayahanda, yaitu Kiai Asep, yang dikenal sebagai tokoh pendidikan nasional, untuk memajukan pendidikan Mojokerto.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video