Gus Dullah Dipinang Ikfina, Gus Fahmi, Sang Adik, Dukung Gus Barra
Editor: MMA
Senin, 03 Juni 2024 01:53 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Dalam sehari ada tiga peristiwa politik penting di Mojokerto pada Ahad (2/6/2024). Pertama, sebanyak 9 pimpinan partai politik melakukan deklarasi mendukung Dr Muhammad Al Barra (Gus Barra). Acara deklarasi itu dilakukan di aula Gedung Pascasarjana Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Bendunganjati Pacet Mojokerto.
Deklarasi dukungan itu dipimpin Ketua Partai Nasdem Mojokerto, Suwandy Firdaus yang merupakan ketua koalisi partai pendukung Gus Barra.
BACA JUGA:
Ketum Pergunu Prof Kiai Asep: Ratu Zakiyah Simbol Idealisme Kita
Kiai Asep Bentuk Saksi Ganda Mubarok dan Khofifah-Emil, Gus Barra Siap Biayai Siswa Berprestasi
Hadiri Muslimat NU Bersholawat Bersama Habib Syech, Khofifah: Jamaah yang Konsisten Mendoakan Bangsa
Khofifah - Emil Jadi Paslon Nomor 2 Pilkada Jatim, Sarat Makna Optimisme Keberlanjutan
Dalam acara deklarasi yang dihadiri sekitar 250 pengurus partai itu, selain Nasdem, juga hadir Ketua Demokrat H Muhammad Sholeh, Ketua Gerindra Haji Hidayat, Ketua PAN Muhammad Santoso, Ketua PDIP Haji Ahmad Anwar, Ketua Hanura H. Syaikhu Subkhan, Ketua PPP H. Arif Winarko, Ketua PSI Bryan dan perwakilan dari Perindo.
Para ketua 9 partai politik pendukung Gus Barra saat melakukan deklarasi di aula Gedung Pascasarjana Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Bendunganjati Pacet Mojokerto. Foto: MMA/bangnsaonline
Hadir juga Sekretaris DPW PPP Jatim Habib Salim Quraisy, Ketua Harian DPW PAN Jatim, Wakil Sekretaris DPW PAN Jatim dan Wakil Ketua DPW PAN Jawa Timur Malik Effendi.
Acara deklarasi itu selain dihadiri Gus Barra juga Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, ayahanda Gus Barra.
Kiai Asep menjelaskan, deklarasi dukungan para pimpinan parpol itu untuk memenuhi permintaan partai politik pendukung. Menurut dia, ada tiga permintan parpol. Yaitu hasil survei Gus Barra, dukungan parpol minimal 10 kursi DPRD dan pembentukan tim sukses atau tim pemenngan.
"Hasil survei terbaru, elektabilitas Mas Barra sebesar 52,8%, sedangkan Ikfina 29,3%," tutur Kiai Asep.
Menurut Kiai Asep, pada survei sebelumnya, elektabilitas Ikfina sebesar 32,8%. Sedangkan elektabilitas Gus Barra, tutur Kiai Asep, pada bulan Januari 2024 sebesar 49,7%.
Jadi tren Gus Barra terus naik. sebaliknya Ikfina menurun.
Sementara dukungan parpol, tutur Kiai Asep, sekarang sudah mencapai 36 kursi. Jadi koalisi parpol pendukung Gus Barra masuk kategori koalisi besar.
"Tinggal Golkar. Cuma Golkar sudah pamit tak hadir karena ada mekanisme sendiri," tutur Kiai Asep.
Peristiwa politik kedua, sekitar 200 kiai Mojokerto – sebagian pengasuh pondok pesantren – juga mendukung Gus Barra. Acara dukungan itu juga dilakukan di Gedung Pascasarjana Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Bendunganjati Pacet Mojokerto pada malam harinya.
Yang menarik, saat acara 200 kiai itu berlangsung tiba-tiba muncul Gus Fahmi, putra KH Husein Ilyas. Kehadiran Gus Fahmi itu sontak menjadi perhatian para kiai yang tengah serius membahas kemenangan Gus Barra. Bahkan beberapa bu nyai yang hadir sempat berteriak kegirangan karena tak menyangka putra kiai kharismatis itu hadir ke acara Gus Barra.
Gus Fahmi saat menyatakan mendukung Gus Barra di depan para kiai, Ahad (2/6/2024). Foto: mma/bangsaonline
Ini memang peristiwa menarik. Karena Gus Fahmi adalah adik kandung Sa’dullah Syarofi (Gus Dullah) yang kini sedang jadi perbincangan publik karena dipinang oleh calon bupati incumbent Ikfina Fahmawati sebagai calon wakil bupati Mojokerto.