Digagas KPwBI Kediri, Zanariah Apresiasi Sekolah Peduli Inflasi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Digagas KPwBI Kediri, Zanariah Apresiasi Sekolah Peduli Inflasi

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 04 Juni 2024 23:21 WIB

Lahan di belakang SMPN 4 Kota Kediri yang dimanfaatkan untuk menanam sayur-sayuran. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sekolah Peduli Inflasi yang digagas Kantor Perwakilan (KPwBI) Kediri bersama Pemkot Kediri, anak-anak di jenjang SMP terlibat aktif dalam pengendalian inflasi dari sisi bahan komoditas panga, salah satunya dengan urban farming.

Seperti di SMPN 4 Kota Kediri, kegiatan Sekolah Peduli Inflasi memanfaatkan lahan di belakang sekolah dengan ditanami terong, bunga kol, labu siam, tomat, dan cabai. Dalam kompetisi Sekolah Peduli Inflasi, SMPN 4 Kota Kediri mendapatkan 50 bibit tanaman cabai besar, 50 bibit tanaman cabai rawit, dan 50 bibit tanaman tomat.

Perwakilan Kader Adiwiyata SMPN 4 Kota Kediri, Alouna, mengatakan bahwa dalam kegiatan urban farming semua siswa-siswi dilibatkan. Setiap hari Jumat, siswa-siswi dari kelas VII dan VIII secara bergiliran diajarkan untuk menanam.

Dalam kegiatan bercocok tanam tersebut siswa-siswi dibantu oleh guru dan juga belajar dari internet, bagaimana agar tanaman tumbuh bagus dan apa penyebab gagal panen.

"Jadi setiap hari Jumat ada kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Disitu kita diajarkan untuk menanam sekaligus perawatan tanah dan pemeliharaan tanaman hingga pengolahan hasil panen. Bahkan kita juga diajarkan untuk membuat kompos dan hasilnya digunakan untuk pupuk tanaman yang telah kita tanam," ujarnya didampingi rekannya, Uwais.

Menurut Alouna, hasil panen dari penanaman beberapa komoditas pangan tersebut juga telah dimanfaatkan. Ada yang dijual kepada Bapak Ibu guru, untuk kegiatan prakarya tata boga, dan juga diolah menjadi makanan untuk kegiatan kewirausahaan. Hasil dari penjualan tersebut akan dibelikan bibit tanaman, untuk ditanam kembali.

"Kita sudah pernah panen dan hasilnya dijual. Nanti dibelikan bibit lagi. Ada juga yang dimasak menjadi sambal terong hingga terong isi ayam dan dijual untuk praktek kewirausahaan. Bahkan terong yang kita tanam sudah pernah panen hingga 10 kilogram," paparnya.

Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, mengapresiasi penerapan dari Sekolah Peduli Inflasi. Tak hanya memberikan pemahaman mengenai inflasi, namun siswa-siswi juga memiliki ketrampilan baru, dan siswa-siswi dapat menghargai lingkungan, bercocok tanam, dan membuat olahan dari hasil panen untuk dijual.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video