Workshop KaTa Kreatif Digelar di Kota Kediri, Disambut Baik Pj Zanariah dan Pelaku Usaha Ekraf
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 23 Juni 2024 09:57 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Workshop KaTa (Kabupaten/Kota) Kreatif Indonesia, dilaksanakan di Kota Kediri, Sabtu sore (22/6/2024).
Kegiatan yang diadakan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia ini disambut antusias baik oleh Pj Wali Kota Kediri Zanariah dan juga para pelaku usaha ekonomi kreatif Kota Kediri.
BACA JUGA:
Diduga dari Puntung Rokok, Sebuah Rumah dari Bambu dan Triplek di Kediri Hangus Terbakar
Pasutri di Kota Kediri Dikeroyok Segerombolan Pemuda, Kok Bisa?
Kejar Target Pelaporan Akun SIINAS, Pemkot Kediri Gelar Bimtek dan Pendampingan ke Pelaku Usaha
Pj Adhy Karyono Dampingi Menparekraf RI Buka Gelaran East Java Fashion Harmony
Karena pada workshop yang diselenggarakan di Rumah Makan Bu Lanny di dekat SLG Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri ini, peserta bisa menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi kreatif langsung dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Uno.
Pada kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga Uno memberikan selamat untuk Kota Kediri yang memiliki beberapa produk ekonomi kreatif unggulan dan berpesan untuk diperkuat ekosistemnya.
Serta mendorong untuk mengajukan usulan agar Kota Kediri dapat mengikuti proses uji petik untuk bisa ditetapkan menjadi kota kreatif.
"Karena sekarang Kediri ini sudah punya bandara, dan seharusnya event di sini harus diperbanyak. Sehingga bukan hanya bandaranya yang sibuk tapi juga tindakan ekonominya lebih bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Kota Kediri merupakan 3 besar kota terkaya, seharusnya bisa lebih memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," terang Menparekraf RI Sandiaga Uno.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno juga menyinggung soal rencana Kota Kediri akan membuat homestay yang disampaikan Pj Wali Kota Kediri saat workshop berlangsung.
Menurutnya hal itu menarik dan kebetulan Kemenparekraf RI telah bekerjasama dengan Airbnb dan mereka memberikan pelatihan.
“Kota Kediri akan diajukan untuk mengikuti hal tersebut. Jika ada penguatan maka masyarakat bisa lebih banyak berpartisipasi. Karena homestay ini memiliki aspek budaya dan kearifan lokal yang bisa ditawarkan kepada wisatawan,” tambahnya.
Menanggapi hal yang disampaikan Menparekraf RI, Pj Wali Kota Kediri, Zanariah , mengucapkan terima kasih telah berkenan hadir di Kota Kediri.
Hadirnya Mas Menteri diharapkan dapat mendorong dan memberikan motivasi serta semangat para pelaku usaha ekonomi kreatif ini.
Karena berdasarkan cerita histori Menparekraf RI, yang selama 25 tahun jatuh bangun dalam membangun usahanya dan pada akhirnya sukses hingga saat ini, kuncinya yakni tidak boleh putus asa.
"Saya juga selalu menekankan kepada para pelaku usaha harus punya mental warrior dalam membangun usahanya hingga sukses. Pemerintah Kota Kediri juga selalu hadir mendukung namun tetap butuh dukungan dari pemerintah pusat, pihak swasta dan lainnya," jelasnya.
Di gelaran workshop ini juga berjejer produk para pelaku usaha ekonomi kreatif Kota Kediri baik kuliner, aksesoris dan lainnya.
Pada kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga Uno juga turut melarisi dagangan mereka.
Turut hadir Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf RI Hariyanto, Direktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf RI Oneng Setya Harini, Kepala Disbudparpora Kota Kediri Zachrie Achmad, Ketua Kadin Kota Kediri Muhammad Solikhin, Ketua HIPMI Kota Kediri Tintus Radityo Kusumo dan pelaku usaha ekonomi kreatif Kota Kediri. (uji/van)