Anak Penjual Peyek di Jombang Berhasil Jadi Casis Polri Tanpa Biaya
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Aan Amrulloh
Rabu, 10 Juli 2024 09:54 WIB
JOMBANG,BANGSAONLINE.com - Toni Sugiantoro, pemuda asal Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang akhirnya menemukan jalan mewujudkan cita-citanya untuk menjadi anggota Polri.
Meski dirinya hanya anak seorang penjual peyek, pemuda 21 tahun itu tak patah semangat untuk mengejar impiannya untuk mengabdi pada Negara dan membanggakan orangtuanya.
BACA JUGA:
Si Jago Merah Lalap Rumah di Jombang
Satresnarkoba Polres Jombang Ringkus 2 Penjual Sabu ke Sopir Truk
Diduga Mengantuk, Truk Ayam Tabrak Tronton di Jombang
Peduli Sesama, Satlantas Polres Jombang Borong Dagangan UMKM untuk Dibagikan
Setelah beberapa kali mencoba, Toni yang saat ini hanya memiliki satu orang tua yakni Endang Sukesi (52), akhirnya berhasil lolos menjadi Calon Siswa (Casis) mengikuti pendidikan tamtama Polri tanpa biaya.
"Saya ingin orangtua saya bangga apalagi Ibu hanya berjualan rempeyek dan permak. Bapak sudah meninggal, kaka juga sudah meninggal, tahun ini batas umur saya mendaftar, pernah gagal dan alhamdulillah saya diterima, berangkat pendidikan sekitar tanggal 23 Juli 2024," ucap Toni, Rabu (10/07/24).
Toni mengaku dirinya tiap hari berlatih mempersiapkan diri untuk mendaftar Polri.
Ia juga membantu berjualan rempeyek dan kerupuk, sebagai baktinya kepada orangtua serta membatu mencukupi kebutuhan ekonomi keluarganya.
"Setiap hari kalau dirumah bantu Ibu juga jemur kerupuk dan jagung untuk nanti dijual. Tapi selama bimbel di luar kota untuk persiapan daftar saya juga nyambi kerja," ujarnya.
Selama mengikuti bimbingan belajar (bimbel) persiapan mendaftar, ia menumpang tidur di salah satu orang yang dianggapnya sebagai penolong, dengan sejumlah bantuan yang diberikan padanya.
"Sebagai gantinya ucapan terimakasih, saya ikut mengasuh anaknya seperti ngantar sekolah, ngantar mengaji," katanya.
Ia mengingat bahwa hanya Ibunya saja yang menjadi tulang punggung untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.