Kejuaraan Kickboxing Piala Bupati Kediri 2024, ini Pesan Mas Dhito untuk Para Atlet | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kejuaraan Kickboxing Piala Bupati Kediri 2024, ini Pesan Mas Dhito untuk Para Atlet

Editor: Arief Rahardjo
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 14 Juli 2024 20:02 WIB

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama panitia kejuaraan Kickboxing Piala Bupati Kediri 2024. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kejuaraan Piala Bupati Kediri 2024 Kembali digelar, di Gedung Bagawanta Bhari, Sabtu (13/7/2024).

Dalam ajang itu, Bupati Kediri, Hanindito Himawan Pramana berpesan kepada para atlet, agar menjadi sarana penyaluran bakat dan energi bagi para pemuda di Kabupaten Kediri.

Selain itu, sapaan akrab bupati juga menginginkan tidak terlibat kekerasan di jalanan, karena memiliki aturan dan regulasi yang harus dipatuhi.

“Kalau mau menyalurkan energinya ya di ring atau di tempat yang memang sudah ada aturannya,” katanya.

Ia juga berharap, dalam kejuaraan ini, agar mampu memberikan dampak positif bagi Kediri di Kejuaraan Olahraga Provinsi (Kejurprov), maupun di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 mendatang.

“Dengan acara ini, harapannya nanti di Porprov 2025 bisa mengambil medali emas, perak, maupun perunggu. Tapi harapannya emas di tangan,” terang bupati 31 tahun ini.

Sementara itu, Ketua Panitia Piala Bupati Kediri, Moh. Shirojuddin Al Mursyid mengatakan, Kediri memiliki berbagai atlet muda potensial, termasuk atlet bela diri .

Menjelang berlangsungnya Porprov 2025 mendatang, Shirojuddin menilai perlu diadakan Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) untuk menunjang persiapan sekaligus target Kabupaten Kediri.

“Kita berharap supaya diadakan Puslatkab. Kita seleksi untuk persiapan Kejurprov (Kejuaraan Olahraga Provinsi) dan Porprov 2025,” jelasnya.

Dalam kejuaraan Piala Bupati Kediri, diikuti oleh 266 peserta dengan dua penyekatan dua arena pertandingan, yaitu area ring dan area tatami.

Menurut dia, pertandingan di area ring diperuntukan bagi atlet yang memiliki jam terbang lebih panjang, serta menggunakan full contact. Sedangkan area tatami, disarankan untuk atlet pemula dengan aturan low contact.

“Dua kategori ini untuk menghindari cidera dan tergantung jam terbang,” pungkasnya. (uji/rif). 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video