Benarkah Sedot Lemak Bisa Sebabkan Kematian? Simak Penjelasan Dokter | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Benarkah Sedot Lemak Bisa Sebabkan Kematian? Simak Penjelasan Dokter

Editor: Annisa'a Ambarnis
Selasa, 30 Juli 2024 14:06 WIB

Benarkah Sedot Lemak Bisa Sebabkan Kematian? Simak Penjelasan Dokter. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sedot lemak dalam dunia medis biasanya tidak hanya dilakukan untuk alasan estetika semata, namun tujuan utamanya untuk kesehatan.

Sedot lemak ternyata bisa menyebabkan kematian. Hal itu dijelaskan oleh dokter spesialis bedah plastik dari Beyoutiful Aesthetic Center, Dr. Teuku Adifitrian, Sp.BP-RE yang akrab disapa dokter Tompi.

Sedot lemak bisa membuat pasiennya mengalami komplikasi berat akibat pelaksanaan tindakan medis yang tidak prosedural.

"Efeknya bisa menyebabkan emboli. Apabila lemak sampai menyumbat organ vital, dampaknya bisa fatal hingga menyebabkan kematian di atas meja operasi," jelas dokter Tompi.

Dokter Tompi menjelaskan bahwa yang dikerjakan dengan prosedur sesuai standar dunia kesehatan umumnya aman untuk dilakukan. Menurunya, kasus kematian akibat prosedur ini tergolong rendah.

"Merujuk pada referensi jurnal medis, angka kematiannya tidak tinggi dan termasuk rendah. Positif negatifnya sama dengan prosedur lain, tinggal gimana melakukannya dengan aman," tutur dokter Tompi.

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi keberhasilan jalannya operasi sedot lemak.

Pertama, sedot lemak harus dilakukan di tempat terpercaya dengan dokter bedah plastik yang kompeten di bidangnya.

Kedua, prosedur sedot lemak harus dilakukan dengan tata cara yang baik, bahkan sejak fase persiapan dan pembiusan pasien.

Ketiga, dokter wajib memperhatikan penatalaksanaan atau manajemen pasca-operasi sedot lemak.

Dokter Tompi mengatakan bahwa pasien yang menjalani sedot lemak dengan prosedur yang salah bisa mengalami sejumlah risiko komplikasi selain emboli berujung meninggal dunia.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan, berikut non-procedural:

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video