Wujudkan Pendidikan Berkualitas PGRI Lamongan Gelar Workshop Digitalisasi Merdeka Belajar
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Rabu, 31 Juli 2024 12:42 WIB
LAMONGAN,BANGSAONLINE.com - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lamongan menggelar acara workshop pendidikan dan pelatihan digitalisasi merdeka belajar, di Convention Hall PGRI Lamongan, Rabu(31/7/2024).
Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi atau digitalisasi.
BACA JUGA:
Tingkatkan Rapor Pendidikan Lewat Advokasi, Dukung Program Merdeka Belajar sebagai Agen Perubahan
Gus Ipul Bacakan Komitmen Bersama di Apel Deklarasi Sekolah Aman dan Nyaman Kota Pasuruan
Diduga Korban Pembunuhan, Ibu dan Anak di Paciran Ditemukan Tewas dalam Warung
Pemkot Mojokerto Terima Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek
"Guru memiliki peran penting dalam proses kegiatan belajar dan mengajar, jadi harus fleksibel terutama dalam menghadapi kemajuan teknologi," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka kegiatan workshop bersama PGRI (Kecamatan Lamongan, Deket, dan Turi).
Bupati Yuhronur menjelaskan bahwa teknologi sudah melekat dengan kehidupan sehari-hari dan berbagai kalangan.
Terlebih saat ini dunia sudah menghadapi revolusi industri 5.0, mengacu pada perkembangan teknologi yang terus meningkatkan otomatisasi dan digitalisasi dalam industri dan sektor produksi.
"Penggunaan internet dan teknologi digital sudah tidak dapat dihindari lagi, tugas kita adalah terus menambah kompetensi diri," jelasnya
Pada kesempatan tersebut dia mengajak seluruh PGRI agar mempu memanfaatkan kemajuan teknologi dalam hal positif.
Seperti memanfaatkan untuk inovasi pembelajaran yang menarik dan efektif.
Ketua PGRI Kabupaten Lamongan Adi Suwito bahwa workshop digitalisasi akan digelar merata untuk 27 kecamatan. Pelaksanaannya sendiri terbagi di sembilan titik hingga bulan September nanti.
"Tujuan kegiatan ini adalah menciptakan kompetensi guru. Sehingga akan menghadirkan pendidikan berkualitas," kata Adi Suwito.
Pelatihan yang dilakukan meliputi penggunaan Information and Technology (IT), android, dan Artificial intelligence (AI). Seluruh anggota PGRI akan dilatih langsung oleh tim dari PGRI Kabupaten Lamongan. (qom/van)