6 Pendaki dari Gresik Tersesat di Gunung Buthak Panderman | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

6 Pendaki dari Gresik Tersesat di Gunung Buthak Panderman

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Adi Wiyono
Rabu, 31 Juli 2024 20:43 WIB

Jalur Panderman, Kota Batu.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Terdapat 6 pendaki dari Gresik dikabarkan tersesat saat turun dari Gunung Buthak Panderman melalui jalur Panderman Kota pada Rabu (31/7/2024). Namun, mereka berhasil diselamatkan

Kalaksa BPBD Kota , Agung Sedayu, mengonfirmasi keberhasilan penyelamatan keenam pendaki tersebut. Disebutkan bahwa para pendaki itu tersesat saat turun dari Gunung Buthak setelah sebelumnya berhasil mencapai puncak pada Selasa (30/7/2024).

"Perjalanan turun dari puncak menjadi sulit karena cuaca berkabut tebal yang menyebabkan tandan jalan tidak terlihat dengan jelas. Pada pukul 21.00 WIB, salah satu dari keenam pendaki berhasil menghubungi keluarganya untuk meminta bantuan," ujarnya saat dikonfirmasi.

Tim penyelamat dari BPBD Kota segera dikerahkan untuk mencari dan mengevakuasi para pendaki yang tersesat. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati mengingat kondisi medan yang sulit di tengah kegelapan malam.

Setelah beberapa jam pencarian, tim berhasil menemukan keenam pendaki dalam keadaan selamat tanpa luka serius. Mereka kemudian dibawa kembali ke Pos Pendakian Panderman Kota untuk menjalani pemeriksaan kesehatan lebih lanjut dan mendapatkan perawatan jika diperlukan.

Keenam korban ini antara lain Aliando Kurnia Pratama Susilo warga Perum Adhiland A 7 RT 01 RW 11 Desa Kedayang Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, Andre Nizar kurniawan warga Perum Graha Amerta Bunder Blok H 6 Kebomas Gresik,

Mirfakul Qolbi warga Jalan Kayu 4 No 13 Desa Suci Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, Sugeng Imam Prasetyo warga Jalan Gardenia 7 No 17 Perum Permata Gardenia PPS Manyar Kabupaten Gresik, M. Rico Prasetyo warga Mendung 5 No 41 Benowo, Kota Surabaya dan Achmad Arif Warga Jalan bondowoso raya nmr 52 GKB kecamatan Manyar kabupaten Gresik.

Menurut Agung, Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh pendaki gunung untuk selalu waspada dan memperhatikan kondisi cuaca serta persiapan yang matang sebelum memulai perjalanan. (adi/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video