Bersama Gibran Tinjau Implementasi Makan Siang Gratis, Khofifah Yakin Bermanfaat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bersama Gibran Tinjau Implementasi Makan Siang Gratis, Khofifah Yakin Bermanfaat

Editor: Arief Rahardjo
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 01 Agustus 2024 17:44 WIB

Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, saat mendampingi Wapres RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka, meninjau pelaksanaan uji coba pemberian makanan bergizi dan gratis di Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim periode 2019-2024, Indar Parawansa, optimistis bahwa program makan siang bergizi dan gratis yang digagas Presiden RI terpilih, Subianto, akan membawa multiplier effect yang bermanfaat bagi generasi bangsa, serta pelaku .

Tak hanya memperbaiki gizi anak dan mencegah stunting, tapi juga memberi ungkitan ekonomi pada para pelaku usaha kecil, baik yang menyediakan makanan maupun yang mengantarkan makanan ke sekolah.

Hal tersebut disampaikan saat mendampingi Wapres RI terpilih, Rakabuming Raka, meninjau pelaksanaan uji coba pemberian makanan bergizi dan gratis di Surabaya, Kamis (1/8/2024).

Dalam rangkaian kunjungan di Kota Pahlawan, , yang juga didampingi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, meninjau pelaksanaan program dari hulu hingga hilir. Pertama mereka meninjau rumah pelaku di kawasan Manyar yang bertugas untuk memasak makanan yang akan diberikan ke sekolah SDN Klampis Ngasem III Surabaya. 

Lalu, mereka langsung meninjau pembagian makan siang bergizi dan gratis di SDN Klampis Ngasem III Surabaya. Makanan yang diberikan pada siswa memiliki komponen yang komplet, ada nasi, protein berupa ayam saus manis, kemudian sayuran, serta buah dan susu.

“Terima kasih Mas yang memberikan atensi untuk pilot project implementasi program makanan bergizi dan gratis untuk siswa SD di Surabaya,” kata .

“Kita tadi melihat tempat proses memasaknya. Insya allah nanti sesuai perencanaannya yang sudah dipresentasikan ke saya dan mas Emil, nanti yang akan memasak adalah para para pelaku ,” imbuhnya.

Nantinya setiap akan mendapat kuota tertentu. Apakah nanti 50 box atau 100 box. Dengan begitu setiap akan menyerap tenaga kerja yang akan membangkitkan ekonomi di lingkungan mereka.

Selain itu juga mengapresiasi karena dalam rangkaian program ini, setelah makanan sudah siap termasak, nantinya akan diserahkan ke ojek online untuk diantar ke sekolah.

“Betapa program ini akan mendatangkan multiplier effect. Mulai yang memasak, yang mengantar dan seterusnya. Ini akan mendatangkan income untuk masyarakat,” tegasnya.

Serta yang tidak kalah penting adalah manfaat yang didatangkan dari segi gizi makanan yang dibagikan. Makanan gizi komplit ini akan meningkatkan SDM anak-anak siswa siswi SD. Terlebih mereka akan menjadi pengisi Indonesia Emas 2045.

“Jadi manfaat ekonominya dapat, impact pada IPM juga akan tersupport. Pendekatan yang komprehensif semacam ini akan menjadi titik awal untuk direplikasi dengan format-format yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan,” tegasnya.

Meski digarap oleh pelaku , tetap menjamin bahwa makanan yang sampai ke siswa terjaga kualitasnya. Baik gizi yang terukur hingga kualitas bahan makanan.

“Tentu food security menjadi hal penting yang harus kita jamin bersama. Bahwa gizi dan keamanan makanan semua terjamin,” pungkasnya.

Di sisi lain, Rakabuming Raka menegaskan bahwa uji coba pembagian makanan bergizi dan gratis sudah dilaksanakan di sejumlah tempat. Yang sudah ditinjau langsung oleh ada di Sentul, Surakarta dan hari ini di Surabaya. Rencanaya pekan depan hal yang sama akan dilakukan di Tangerang dan juga mulai meluas ke luar Jawa.

“Dalam program ini kita melibatkan banyak . Kita kemarin mengevaluasi di Sentul dan Surakarta. Ada banyak masukan dari orang tua, pengamat, juga netizen salah satunya adalah soal packaging. Alhamdulillah di Surabaya Pak Walikota sudah menemukan solusi dengan cara daur ulang,” kata .

Hingga nanti pelantikan, setiap harinya akan melakukan evaluasi terharap program ini. Selama itu, ia mengharapkan evaluasi dan juga masukan dari semua pihak.

“Yang jelas kita ingin menyediakan makanan terbaik dengan nutrisi terbaik. Food security juga akan kita jaga betul,” tegasnya.

Untuk Kota Surabaya, dikatakan nilai per pack makan siang gratis dipagu dengan besaran Rp 15.000. Namun dengan harga tersebut menjamin bahwa nutrisinya sudah lengkap dan mengandung komponen yang lengkap mulai karbohidrat, protein dan juga vitamin yang dibutuhkan anak.

“Ini masih uji coba. Saya ingin mendapatkan masukan dari semua pihak. Semoga semua berjalan dengan lancar dan memberi manfaat untuk generasi bangsa,” pungkas . (dev/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video