Asluchul Alif Dengarkan Sambat Sejumlah Pelaku UMKM di Gresik
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Syuhud
Minggu, 04 Agustus 2024 10:41 WIB
GRESIK,BANGSAONLINE.com - Bakal calon bupati (bacabup) Gresik Asluchul Alif disambati puluhan pelaku UMKM di acara 'Sambatan Nak Dokter Alif' di Kafe Koromi Gresik, Sabtu (3/8/2024).
Salah satu persoalan yang menjadi perhatian mulai legalitas usaha, peluang usaha, permodalan, akses kerjasama dengan industri dan lain sebagainya.
BACA JUGA:
Bu Min, Kader PDIP yang Pakai Baju Demokrat saat Mendaftar, Mengapa Demikian?
Bersama Gibran Tinjau Implementasi Makan Siang Gratis, Khofifah Yakin Bermanfaat
Poster Alif-Amelia Mulai Disebar di Medsos
Pilkada Gresik 2024, PAN Usulkan Ketua PDM Dampingi Syahrul
Muhamad Ubaid, salah satu pelaku UMKM, mengatakan, fakta banyaknya industri di Gresik tak dibarangi dengan kesejahteraan para pelaku usaha kecil.
Ia mencontohkan, banyak industri di Kawasan Java Integrated Industtial and Ports Estate (JIIPE) di Kecamatan Manyar, namun sepi orderan.
Kondisi ini seperti tidak berdampak pada pelaku UMKM.
"Banyak pabrik tapi sepi orderan," ungkap Ubaid.
Mamat, begitu sapaan akrabnya mengungkap jika selama ini pelaku usaha hanya dijadikan sebagai sarana seremoni saja setiap ada kegiatan.
Padahal, para pelaku UMKM hanya butuh dirangkul dan diberi ruang serta akses agar mereka bisa berjualan dan mencari nafkah.
"Sebenarnya kan bisa dirangkul, seperti jika ada even pemerintah. Nah ini tidak ada. Di Gresik juga tidak ada pusat wisata kuliner dan kurangnya event ekonomi kreatif," tuturnya.
Sementara itu, Alif mengatakan jika sejumlah program yang telah digagasnya maju pada Pilkada Gresik 2024 akan pro terhadap usaha kecil.
Jika terpilih pada Pilkada Gresik, ia berjanji akan mewujudkan pinjaman modal bunga nol persen. Ini dikhususkan untuk wirausaha yang baru memulai usaha.
"Dengan cara itu, kami memberikan akses bantuan permodalan," ujarnya.
Alif juga menyatakan, teknis penyaluran bantuan modal untuk UMKM dengan bunga nol persen akan dilakukan oleh bank daerah maupun koperasi.
"Koperasi yang tersebar di 18 kecamatan Gresik akan dimaksimalkan keberadaannya, tentu nanti ada regulasi khusus," katanya.
Terkait susahnya produk usaha kecil yang masuk ke industri, Alif berjanji akan membuat regulasi khusus yang pro terhadap kemajuan UMKM.
"Karena seluruh kebijakan bisa dilakukan jika terpilih, maka pesan saya pilihlah pemimpin yang terbaik, jangan yang plin-plan, dulu A sekarang Z, yang track recordnya bagus sehingga bisa memperjuangkan apa yang sudah dijanjikan," ajaknya. (hud/van)