Adhy Karyono Lepas Ekspor Produk Unggulan Jawa Timur Senilai Rp1,3 Miliar ke 4 Negara | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Adhy Karyono Lepas Ekspor Produk Unggulan Jawa Timur Senilai Rp1,3 Miliar ke 4 Negara

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Rabu, 07 Agustus 2024 18:39 WIB

Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, saat melepas ekspor produk unggulan.

Perlu diketahui, program pengembangan desa devisa ini bekerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang hingga akhir 2023 berjumlah 149 desa devisa. Bahkan saat ini total desa devisa di Jawa Timur berjumlah 221 desa.

“Kami bersama - sama ingin memberikan kemudahan sekaligus memfasilitasi para eksportir dan UMKM. Ini juga tidak lepas dari pertumbuhan ekonomi kita yang alhamdulillah tertinggi di pulau Jawa, pun selaras dengan nilai ekspor yang naik. Kami yakin kinerja neraca perdagangan kita juga bisa naik,” kata Adhy.

“Tentu dampaknya adalah bagaimana produk kita bisa mendominasi di dunia internasional, sekaligus bermanfaat untuk peningkatan penghasilan baik untuk pengusaha, pekerja maupun masyarakat sekitar,” tuturnya.

Saat ini Jawa Timur berada pada urutan ketiga sebagai provinsi dengan kontribusi terbesar terhadap capaian kinerja ekspor nasional. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sebesar 9,76% terhadap kinerja ekspor nasional pada Januari - Juni 2024.

“Prestasi ini patut kita banggakan karena kinerja ekspor Jawa Timur tumbuh cukup signifikan. Dan ini selaras dengan nilai ekspor kumulatif Jawa Timur pada Januari - Juni mencapai USD 12.14 Miliar. Sedangkan ekspor non migas senilai USD 11.67 Miliar,” tambahnya.

Menurutnya, ekspor non migas masih memegang peranan penting sebagai kontributor utama terhadap total capaian kinerja ekspor Jatim yakni sebesar 93,49% pada bulan Juni 2024.

“Komoditi ekspor Jatim masih didominasi oleh industri pengolahan sebanyak 87,74%. Sedangkan negara tujuan ekspor masih di dominasi oleh Tiongkok, USA dan Jepang. Kami yakin kedepannya negara-negara lain juga akan merambah pasar ekspor kita,” pungkasnya.

Di sisi lain, Kepala Kantor Wilayah III Lembaga Pelayanan Ekspor Indonesia Ahmad Bambang Bintoro menyampaikan bahwa pentingnya kolaborasi untuk memperkuat ekosistem ekspor. Utamanya dari pemerintah yang hadir untuk pelaku usaha baik usaha kecil, menengah hingga koperasi.

“Mari kita tingkatkan volume ekspor bagi usaha kecil dan menengah. Jawa Timur punya 2500 eksportir ke beberapa negara dengan beberapa produk unggulan. Maka kehadiran Pemerintah sangat diperlukan untuk menyediakan pembiayaan penjaminan yang menunjang ekspor secara nasional,” kata Ahmad.

“Banyak eksportir ingin menjadikan Jatim sebagai episentrum untuk ekspor yang berani mendunia. Oleh karena itu, perlu dukungan untuk semua pelaku usaha komunitas ekspor agar berani go international bersama Jawa Timur,” harapnya. (dev/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video