Kanwil Kemenkumham Jatim Gelar Pelbagai Kegiatan saat Peringati Hari Pengayoman ke-79
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Kamis, 08 Agustus 2024 18:35 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar berbagai kegiatan peduli dan berbagi untuk masyarakat, Kamis (8/8/2024). Mulai dari donor darah hingga berbagi bantuan sembako untuk ojek online dilakukan untuk memperingati hari lahir Kementerian Hukum dan HAM atau Hari Pengayoman ke-79.
Kegiatan diawali dengan donor darah yang digelar sejak pagi hari berkerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya. Diikuti oleh seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Jatim dan Jajaran Satuan Kerja pada Korwil Surabaya.
BACA JUGA:
Peringati Hari Pengayoman ke-79, Kantor Imigrasi Kediri Gelar Baksos di TPA Klotok dan Desa Grogol
Bahas Isu Aktual, Kakanwil Kemenkumham Jatim Terima Audiensi Kabinda Anyar
Perbaiki Kinerja Notaris, Kadiv Yankumham Silahturahim dengan MPDN Tulungagung dan Trenggalek
Apresiasi Kinerja dan Pengabdian, ASN Kemenkumham Dapat Pembekalan Jelang Purnabakti
Total sebanyak 80 peserta yang mendaftar, yang lolos dan berhasil sebanyak 65 kantong darah. Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Jatim, Saefur Rochim, mengapresiasi minat dan antusiasme peserta donor darah.
"Kami ingin seluruh insan Pengayoman khususnya di Kantor Wilayah dan Satker Korwil Surabaya peduli terhadap sesama, dengan mendonorkan darah dan pemberian paket sembako setidaknya kita dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat yang membutuhkan", ujarnya.
Siang harinya, Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, memimpin jajarannya menggelar bakti sosial dengan membagi sembako untuk mitra pengemudi ojok online.
"Total ada 400 paket sembako yang kami sediakan selama momen Hari Pengayoman ke-79 ini, akan kami salurkan secara berangsur-angsur dimulai hari ini 150 paket untuk mitra pengemudi ojek online," tuturnya.
Selain itu, sisanya akan diserahkan untuk kelompok masyarakat lainnya. Seperti pasukan kebersihan, tukang becak dan kelompok masyarakat lain yang bekerja di sektor informal.
"Kami berupaya agar penerima bantuan adalah masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan sehingga tepat sasaran," ucapnya.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : Humas Kemenkumham Jatim