P-APBD Jatim 2024 Disahkan, Adhy Karyono Pastikan Peningkatan 2 Program
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Jumat, 09 Agustus 2024 17:40 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rancangan peraturan daerah (Raperda) APBD Jawa Timur Tahun Anggaran 2024 resmi disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024.
Pengesahan ditandai dengan penandatangan persetujuan bersama antara jajaran Pimpinan DPRD Jatim yang juga pimpinan rapat Achmad Iskandar, dan wakilnya, Istu Hari Subagio, bersama Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, dalam sidang paripurna, Jumat (9/8/2024).
BACA JUGA:
Bus Trans Jatim Gresik-Lamongan Beroperasi
Terus Turunkan Stunting, Pj Gubernur Adhy Ajak Seluruh Kepala Daerah Intensif Lakukan Intervensi
Buka Pekan Olahraga ASN Pemprov Jatim, Pj. Gubernur Adhy Pacu Semangat Kebersamaan
Adhy Karyono Lepas Ekspor Produk Unggulan Jawa Timur Senilai Rp1,3 Miliar ke 4 Negara
Adhy menjelaskan, berdasarkan hasil pembahasan antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama Badan Anggaran DPRD pada tanggal 18 Juli 2024 telah dicapai kesepakatan bersama terhadap Perubahan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2024 yang ditindaklanjuti dengan Nota Keuangan terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024.
Hal itu diperkuat dengan rapat paripurna Penyampaian Laporan Komisi pada tanggal 31 Juli 2024 terhadap rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024. P-APBD TA 2024 ini, menurut Adhy merupakan bagian dalam memenuhi target program strategis di semua bidang ditingkatkan.
Dijelaskannya, salah satu program strategis yang akan dilaksanakan adalah peningkatan perlindungan sosial, penurunan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat miskin.
Selain itu, juga terdapat penguatan sektor pendidikan, kesehatan sampai dengan kebutuhan wajib seperti belanja pegawai sampai dengan belanja operasional.
"Yang terpenting adalah kalau ada tambahan pendapatan akan dioptimalkan untuk belanja strategis berdampak langsung sekaligus memberikan penguatan kepada masyarakat miskin," tegasnya.
Simak berita selengkapnya ...