Ditinggal Suami Beli Pepaya, Perempuan Warga Bulak Cumpat Tewas Terpanggang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ditinggal Suami Beli Pepaya, Perempuan Warga Bulak Cumpat Tewas Terpanggang

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Rusmiyanto
Senin, 12 Agustus 2024 23:17 WIB

Petugas saat mengevakuasi korban meninggal.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Thio Melan, seorang wanita warga Bulak Cumpat, , menjadi korban kebakaran di rumahnya, Senin (12/8/2024).

Jayanti, salah satu tetangga korban, saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui detail kematian korban.

Namun menurutnya, suami korban sempat melihat foto dari bhabinkamtibmas yang menunjukkan kondisi kebakaran.

"Kalau lihat dari foto, memang tampak terbakar," ujar Jayanti.

Menurut data tim damkar, kebakaran diperkirakan terjadi sekira pukul 12.39 WIB. Saat itu, Jayanti yang sedang memasak mendengar suara ledakan keras.

Tak berselang lama, ia mendengar teriakan dari warga yang memberitahukan adanya kebakaran.

Jayanti pun keluar dan sudah terdapat kepulan asap hitam pekat di depan rumahnya. Khawatir api menyambar rumahnya, ia segera mengambil surat-surat penting dari dalam rumah.

Sementara itu, sejumlah warga mencoba mendobrak pintu gerbang sebelah barat rumah korban, yang dihuni pasangan suami-istri lanjut usia.

Sayang, pintu tidak bisa terbuka. Sementara api semakin besar melahap bangunan rumah yang memiliki luas sekitar 24x12 meter persegi.

Menurut cerita tetangga, saat insiden terjadi, suami korban, Go The Jiang, sedang pergi membeli pepaya di pasar. Ketika kembali, rumahnya sudah dalam keadaan terbakar. Pasangan suami istri ini diduga tidak bisa menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi lantaran sudah sepuh.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota , Laksita Rini Sevriani, menjelaskan bahwa warga sempat melakukan pemadaman awal dengan peralatan seadanya.

Namun, besarnya kobaran api membuat rumah dengan cepat terbakar. Bahkan saat petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi, kondisi rumah sudah hangus.

Kebakaran melanda dua bangunan: satu disewakan kepada minimarket dan terdampak di area ruang gudang, sementara bangunan kedua merupakan tempat tinggal korban dan suaminya.

Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh ledakan elpiji. Tim inafis dari kepolisian sedang membawa barang tersebut untuk diteliti lebih lanjut. (rus/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video