Benarkah Nasi Jagung Lebih Sehat dari Nasi Putih? Ini Penjelasannya | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Benarkah Nasi Jagung Lebih Sehat dari Nasi Putih? Ini Penjelasannya

Editor: Annisa'a Ambarnis
Selasa, 13 Agustus 2024 07:05 WIB

Benarkah Nasi Jagung Lebih Sehat dari Nasi Putih? Ini Penjelasannya. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengatakan adalah bentuk diversifikasi makanan yang bisa menjadi alternatif untuk daerah penghasil jagung.

Muhadjir mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto terkait alternatif tersebut.

"Saya sudah sampaikan kepada presiden terpilih, saat saya menjadi Mendikbud sudah ada program gizi anak sekolah yang diterapkan di dua provinsi yakni NTT dan Papua," ujar .

Dr. dr. Inge Permadhi MS, SpGK (K) yang merupakan dokter spesialis gizi klinik mengatakan penggunaan sebagai selingan bisa saja dilakukan.

"Kalau buat selingan boleh banget. Tetapi, kalau sebagai makanan Utama yang diberikan setiap hari, mungkin tidak semua orang itu merasa bahwa jagung merupakan makanan pokok yang fungsinya sama seperti nasi bisa mengenyangkan," ujar dokter Inge.

Meski bagi sebagian orang mengonsumsi tidak menyenangkan, namun nilai nutrisi pada sama baiknya dengan .

"Secara nilai gizi seharusnya sih mirip, enggak beda jauh. Walaupun sebagai sumber energi untuk kalorinya mungkin agak berbeda," ujar dokter Inge.

Dilansir dari Fatsecret, per 100 gram memiliki kandungan sekitar 150 kal. Jumlah tersebut lebih tinggi disbanding dengan 100 gram yang bernilai 129 kal.

Selain itu, kandungan serat pada juga sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan .

"Nasi jagung cenderung memiliki serat yang sedikit lebih tinggi. Sementara pada , seratnya mungkin berkurang karena proses pengolahannya yang menghilangkan kulit arinya itu. Makanya, ada nasi yang sangat pulen karena bulir beras tersebut sudah hamper tidak mengandung serat. Namun, untuk nasi pera biasanya masih banyak mengandung serat," jelas dr. Inge.

Adapun kandungan vitamin, protein, karbohidrat dan mineral dalam sama dengan .

"Kalau ditanya apakah ada kandungan vitamin dan mineral, ya pasti ada karena ditanam di tanah. Jadi, semakin tanah itu kaya akan gizi, maka kandungan gizi di makanan itu pasti ada," ujar dokter Inge.

Penjelasan dokter di atas berintikan bahwa sama baiknya dengan atau beras. Keduanya sama-sama mengandung nutrisi yang dapat menunjang kesehatan tubuh.

(ans)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video