Kurang Elok Kalau Ada Bumbung Kosong di Pilkada Surabaya 2024 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kurang Elok Kalau Ada Bumbung Kosong di Pilkada Surabaya 2024

Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Senin, 26 Agustus 2024 21:57 WIB

Surokim Abdus Salam saat bedah buku berjudul "Dramaturgi Politik Elektoral" dan peluncuran lembaga Sygma Research and Consulting (SRC) di kantor PWI Jawa Timur. Foto: M. DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pendaftaran pilkada serentak 2024 tinggal menghitung hari. Konstelasi politik berubah menjadi lebih dinamis, pasca keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi No. 60 yang memangkas syarat dukungan calon kepala daerah.

Peneliti (SSC), Surokim Abdus Salam, mengatakan putusan MK itu hadiah bagi kedaulatan masyarakat. Karena itu, seharusnya masyarakat mendapatkan lebih banyak pilihan calon pemimpin.

"Karena itu, saya menilai kebangetan kalau sampai bumbung kosong masih ada di . Saya kira bumbung kosong kurang elok bagi demokrasi di era pemilihan langsung," kata Wakil Rektor III Universitas Trunojoyo Madura (UTM) itu, di sela bedah buku berjudul "Dramaturgi Politik Elektoral" di kantor PWI Jawa Timur, Surabaya, Senin (26/8/2024).

Menurut Surokim, masih ada peluang partai politik untuk mengusung calon di luar Eri - Armuji yang diusung koalisi besar.

Menurutnya, putusan MK adalah hadiah bagi demokrasi di era pemilihan langsung. Karena itu, ia menilai kebangetan kalau hadiah itu tidak digunakan dengan mengusung calon kepala daerah. Apalagi punya syarat yang cukup untuk mengusung calon.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video