Pj Wali Kota Malang Tinjau Pembangunan Area Parkir Stadion Gajayana
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Dadang Dwi Tanto
Selasa, 27 Agustus 2024 21:50 WIB
KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Iwan Kurniawan meninjau proses pembangunan tempat parkir di area Stadion Gajayana, Selasa (27/8/2024).
Iwan Kurniawan mengatakan peninjauan ini merupakan bagian program kerjanya, yaitu mengidentifikasi beberapa isu-isu yang terkait di Dinas Perhubungan.
BACA JUGA:
Pesan Adhy Karyono saat Lantik Pj Wali Kota Malang dan Pj Bupati Magetan
Minimalisir Kebocoran PAD, Pemkot Malang Berlakukan Pembayaran Parkir Nontunai
Bagian dari HAM, Imigrasi Malang Berperan Aktif dalam Evaluasi KLA
Resmikan TPA Modern Griya Mulyo Jabon, Presiden: Sampah Bisa Timbulkan Sosial hingga Kesehatan
"Kemudian melihat beberapa proses pengembangan yang akan ditata kelola oleh Dinas Perhubungan, salah satunya isu yang sangat prioritas itu adalah parkir," kata Iwan didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang.
Ia menyampaikan, sebelumnya kepala Dinas Perhubungan telah memaparkan secara detail terkait beberapa isu parkir di Kota Malang.
"Banyak isunya, ada parkir dengan penanganan yang khusus, yang umum, dan parkir yang di tepi jalan," jelasnya.
Ia juga menyampaikan terkait sarana dan beberapa kebijakan yang harus didukung untuk mengatur parkir, utamanya terkait teknis yang perlu dibahas melalui kebijakan.
Menurutnya, kendala selama ini adalah kebijakan, pendataan, dan anggaran yang perlu disikapi melalui diskusi intensif.
"Kebijakan tentunya harus duduk bersama dengaan stakeholder, mulai dari tingkat pelaku, para juru parkir, tingkat forkopimda ada TNI-Polri, Kejaksaan, dan semua harus duduk bersama dalam konteks penyusunan kebijakan," terangnya.
Iwan mengaku sudah mengantongi beberapa masukan dari diskusi dari pihak-pihak terkait.
"Terkait parkir di tepi jalan memang harus ditertibkan. Tapi selain itu juga kita punya potensi-potensi yang harus kita siapkan infrastrukturnya," ungkap Iwan.
Pj. Wali Kota Malang menyakinkan kepada masyarakat, bahwa pada saat penertiban parkir itu akan memberikan kontribusi ke masyarakat terhadap pembangunan melalui pembayaran parkir yang masuk melalui pendapatan daerah. (dad/rev)