Ba'alawi dan Habib Luthfi Jangan Dijadikan Pengurus NU, Ini Alasan Prof Kiai Imam Ghazali | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ba'alawi dan Habib Luthfi Jangan Dijadikan Pengurus NU, Ini Alasan Prof Kiai Imam Ghazali

Editor: MMA
Minggu, 08 September 2024 07:08 WIB

Habib Luthfi Bin Yahya.

“Kiai Miftah (Miftahul Achyar) nomor 8. Nomor 1 Kiai Dimyati Rois. (Tapi) Kiai Dimyati Rois tak berkenan (jadi Rais ‘Aam). Gus Mus nomor 2 juga tidak berkenan,” tambah Kiai Imam Ghazali Said lagi.

Yang jadi Rais ‘Aam akhirnya Kiai Miftah. Karena bersedia. Sedang kiai-kiai besar seperti Kiai Dimyati Rois dan Gus Mus tak berkenan.

Momentum itu menarik. Karena KH Achmad Chalwani saat itu sangat menentang pencalonan Habib Luthfi Bin Yahya. “Kiai Chalwani itu – kalau bahasa sekarang kampanye – jangan sampai Habib Luthfi jadi Rais ‘Aam PBNU,” kata Kiai Imam Ghazali Said.

Kiai Achmad Chalwani adalah pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi, Berjan, Gebang, Purworejo. Ia juga mursyid Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah.

“Kenapa (Kiai Chalwani) tidak setuju. Ini yang penting. Karena kalau (Habib Luthfi) jadi Rais ‘Aam akan memasukkan kakeknya sebagai pendiri NU,” tegas Kiai Imam Ghazali Said.

Karena itu Kiai Imam Ghazali Said mengingatkan para kiai NU agar jangan sampai memberi peluang kepada Habib Luthfi Bin Yahya untuk menjadi pengurus NU. Apalagi sampai menjadi Rais Aam Syuriah PBNU. 

Nah, untuk lebih gamblang dan mendalam lagi silakan simak Podcast BANGSAONLINE di channel YouTube. Khusus tema ini terdiri dari dua episode. 

Tema Podcast ini mendapat perhatian para tokoh nasional, termasuk Prof Dr Mahfud MD, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi dan Menko Polhukam RI.

Selamat menonton. Semoga bermanfaat dan penuh barokah.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video