Pilkada Gresik 2024, Gerakan Menangkan Bumbung Kosong Terus Mencuat
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syuhud
Minggu, 08 September 2024 09:39 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Gerakan memenangkan kota kosong atau bumbung kosong menjelang pelaksanaan pesta demokrasi November mendatang di Kota Pudak terus mencuat. Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan, sejumlah kelompok masyarakat akan menggelar deklarasi untuk memenangkan bumbung kosong antara September hingga Oktober.
Bahkan, banner bertuliskan deklarasi bumbung kosong pun bertebaran di media sosial (medsos). Hal tersebut akan dilakukan di daerah pantura, yakni Kecamatan Bungah pada 14 September, serta wilayah tengah di daerah Sukomulyo, Kecamatan Manyar pada 21 September.
BACA JUGA:
Gus Yani Temui Pendiri RGS Indonesia
Hadir di Rakorcab Gerindra Gresik, ini Janji Yani-Alif Jika Menang dalam Pilkada 2024
KPU Jatim Gencar Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2024
Blusukan, Mimik Idayana Bagikan 500 Paket Makan Gratis
Lalu, di daerah Sidorukun dan Gresik, Kecamatan Gresik pada 28 September dan 28 Oktober, di daerah Randuagung, Kecamatan Kebomas pada 12 Oktober, dan di wilayah Gresik selatan di Kecamatan Menganti pada 18 Oktober.
"Deklarasi menangkan bumbung kosong saya kebagian di wilayah tengah pada 12 Oktober. Deklarasi akan kami gelar di kafe saya di Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas," kata anggota Fraksi PDIP DPRD Gresik periode 2019-2024, Mega Bagus Saputra, kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (8/9/2024).
Menurut dia, deklarasi memenangkan bumbung kosong yang akan dilakukan di sejumlah daerah itu merupakan inisiatif dari berbagai komunitas masyarakat.
"Jadi, itu inisiatif mereka sendiri dengan biaya sendiri, dan masa Genpatra Pabumi yang demo bumbung kosong beberapa hari lalu di KPU diundang untuk hadiri deklarasi," ujarnya.
Bagus menyebutkan, masa pendukung bumbung kosong banyak yang awalnya mendukung calon bupati Asluchul Alif, dan M. Syahrul Munir.