Pulihkan Kesehatan Mental Warga di Manisrenggo, Pemkot Kediri Gelar Trauma Healing | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pulihkan Kesehatan Mental Warga di Manisrenggo, Pemkot Kediri Gelar Trauma Healing

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 09 September 2024 16:29 WIB

Kepala DP3AP2KB Kota Kediri, Arief Cholisudin (tengah), saat memantau pelaksanaan trauma healing. Foto: Ist

Ia menjelaskan metode yang digunakan dalam trauma healing yakni melalui pengisian kuesioner untuk melihat kondisi kesehatan mental saat ini, diskusi dengan siswa, pengenalan stres beserta penanganannya, serta membangun suasana yang ceria melalui senam otak dan senam fisik.

“Setelah ini kalau masih ada yang sangat terdampak dengan skala trauma yang sangat tinggi, maka akan kami lakukan pendampingan lebih lanjut,” tandasnya.

Pada kesempatan bersamaan pula, Alecia Setya Salsabila, Ketua Forum Anak Kota Kediri menuturkan peran Forum Anak dalam peristiwa ini ialah sebagai konselor sebaya, terutama bagi teman korban.

“Di sini kami bertujuh berada di posisi sebagai teman mereka untuk menguatkan mereka, memberikan motivasi, dan membantu orang dewasa apa yang sedang dirasakan anak-anak supaya segera bisa ditindaklanjuti,” ujarnya.

Bentuk trauma healing yang diberikan, lanjutnya, berupa Forum Group Discussion (FGD) untuk mendengarkan cerita teman-teman korban. Menurutnya, apabila melalui FGD terdapat anak-anak yang ingin bercerita lebih lanjut, Forum Anak Kota Kediri akan dengan suka cita melakukan pendampingan tidak hanya secara fisik, bisa juga melalui pesan WhatsApp.

Sebagai informasi, berikut ini jadwal pelaksanaan trauma healing bagi warga maupun teman terdampak pasca peristiwa pembunuhan anak di Manisrenggo: 5-30 September 2024 sasaran keluarga korban, 9 September 2024 sasaran siswa kelas VIII MTs Al Falah Manisrenggo, 9 September 2024 sasaran warga di sekitar TKP, 10 September 2024 sasaran siswa MI Al Falah Manisrenggo, dan 11 September 2024 sasaran orang tua beserta siswa PAUD dan RA dekat dengan TKP.

Diketahui, seorang ibu di Kota Kediri Jawa timur tega menganiaya dua anaknya hingga tewas menggunakan parang saat tidur di kamar rumahnya. Keduanya mengalami luka di bagian kepala. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara kota Kediri untuk otopsi.

Korban M-B (muhamma Blaya) 14 tahun, dan B-N (binti nadhiro) 7 tahun, tewas akibat dianiaya menggunakan parang dibagian kepala oleh IN. (uji/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video