Jadi Pembicara pada Konferensi Internasional Unair, AHY Paparkan Upaya Wujudkan 17 SDGs | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jadi Pembicara pada Konferensi Internasional Unair, AHY Paparkan Upaya Wujudkan 17 SDGs

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fuad
Kamis, 12 September 2024 13:53 WIB

Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjadi keynote speaker dalam International Conference of Unair Postgraduate School 2024, Rabu (11/09/2024).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - (ATR)/Kepala (), (), menjadi keynote speaker dalam International Conference of Unair Postgraduate School 2024, Rabu (11/09/2024) kemarin, di Surabaya, Jawa Timur.

Dalam kesempatan ini, menjelaskan tentang partisipasi Kementerian ATR/ dalam mewujudkan 17 () yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menurut , Kementerian ATR/ ikut berpartisipasi dalam pengentasan kemiskinan serta pengurangan kesenjangan yang tertuang dalam melalui program reforma agraria. Hal itu sesuai dengan kewenangan Kementerian ATR/.

Pada program yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan kepemilikan tanah ini, dalam kurun waktu 10 tahun Kementerian ATR/ telah berhasil mendaftarkan 12,5 juta hektare tanah yang kemudian dapat dimanfaatkan masyarakat.

"Kita yakin bahwa tanpa tanah tidak akan ada makanan, tidak ada kehidupan, dan tidak ada masa depan. Oleh karena itu, kita mengimplementasikan reforma agraria, kebijakan strategis yang menargetkan untuk meredistribusikan kepemilikan tanah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata /Kepala dalam paparannya.

Prestasi ini kemudian mendapatkan pengakuan dari Bank Dunia. /Kepala pun diundang ke Washington DC pada Mei 2024 lalu untuk menceritakan kisah sukses pendaftaran tanah Indonesia di acara World Bank Land Conference yang dihadiri lebih dari 1.000 peserta.

Kementerian ATR/ juga turut berkontribusi dalam menangani perubahan iklim ( poin Climate Action) dengan melakukan revisi terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 yang bertujuan untuk mempermudah pemberian hak guna usaha (HGU) untuk perdagangan karbon.

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video