Bantu Desa Rawan Bencana, Unipa Ciptakan Alat Sistem Peringatan Dini Longsor | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bantu Desa Rawan Bencana, Unipa Ciptakan Alat Sistem Peringatan Dini Longsor

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Mustain
Kamis, 12 September 2024 20:52 WIB

Alat sistem peringatan dini longsor buatan Unipa yang dipasang di Desa Belik, Kecamatan Trawas, Kabuapten Mojokerto. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bencana Hidrometeorologi khususnya longsor yang sering terjadi di Indonesia menyadarkan banyak pihak akan pentingnya alat pendeteksi sebagai upaya mitigasi. Oleh karena itu, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas PGRI Adi Buana () Surabaya menciptakan alat sistem peringatan dini longsor.

Pembuatan alat tersebut dibiayai oleh dana Hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Tahun Pendanaan 2024. Alat tersebut kini sudah diserahkan dan dipasang belum lama ini, di desa penerima manfaat program, yakni Desa Belik, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Desa Belik diketahui merupakan sebuah kawasan yang punya risiko akan terjadinya gerakan tanah (longsor). Tim yang menciptakan alat sistem peringatan dini longsor ini dipimpin oleh Moch Shofwan dengan anggota Dian Majid dan M Nushron Ali Muchtar. 

Mereka adalah Dosen Surabaya. Moch Shofwan mengatakan bahwa penanganan kebencanaan terutama tanah longsor, harus mengedepankan fungsi teknologi dan peran serta masyarakat.

"Dan tentunya harus memilih aplikasi yang reliable, efektif, serta terukur," kata dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Surabaya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Kamis (12/9/2024).

Shofwan menjelaskan, alat sistem peringatan dini longsor yang dibuat oleh timnya, menggunakan banyak unsur teknologi. Mulai informasi keruangan (spatial) berbasis webGIS, hingga supplay kelistrikan yang bersumber dari panel surya.

Tak hanya itu, agar dapat melihat hasil deteksi dini longsor, masyarakat cukup dapat infomasi dari blasting pada kotak Pusdatin (pusat data dan informasi) yang dipasang di balai desa dan digerakkan serta dioperasikan oleh komunitas warga desa.

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video