ITS Tegaskan Tidak Ada Kenaikan UKT 2024
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Mohammad Sulthon Neagara
Selasa, 28 Mei 2024 17:00 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rektor ITS, Bambang Pramujati, merespons isu kenaikan besaran uang kuliah tunggal (UKT) yang menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Ia menegaskan bahwa tidak ada peningkatan terkait UKT di ITS.
“UKT ITS tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Selasa (28/5/2024).
BACA JUGA:
Pemkot Kediri Gelar Pelatihan Pengembangan Konten Digital untuk Guru
Tim Sapuangin ITS Launching Mobil Terbaru, Begini Wujudnya
ITS Lantik Wakil Rektor Periode 2024 - 2029
Pendaftaran Jalur Seleksi Mandiri ITS 2024 Dibuka, Berikut Link beserta Tanggalnya
Kabar burung yang meresahkan sebagian besar masyarakat itu bahkan sempat berujung demo dari para mahasiswa, hingga akhirnya Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, mengumumkan pembatalan kebijakan kenaikan besaran UKT yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 2/2024.
Sejak tahun ajaran 2013/2014, ITS sudah menerapkan pembagian UKT ke dalam 7 kelompok untuk jalur prestasi maupun tes tulis. Pembagian ini terbagi dari kelompok 1-7 dengan kisaran biaya mulai dari Rp500-7,5 juta per semester. Sedangkan untuk jalur Mandiri dan Kemitraan dikenai UKT dari kelompok 7-9 dengan kisaran biaya mulai Rp7,5-12,5 juta.
Bambang yang juga Dosen Departemen Teknik Mesin itu menjelaskan, ITS lebih memilih untuk mengkaji kembali kesesuaian antara kategori UKT dengan keadaan finansial para mahasiswa dibandingkan menaikkan biaya UKT. Demi mewujudkan gagasan tersebut, ITS menetapkan penambahan kelompok UKT menjadi 9 kelompok untuk jalur regular atau di luar jalur Mandiri.
Simak berita selengkapnya ...