Di PT Kareb Bojonegoro, Khofifah Dinobatkan Sebagai Ibunya Pekerja SKT | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Di PT Kareb Bojonegoro, Khofifah Dinobatkan Sebagai Ibunya Pekerja SKT

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Jumat, 13 September 2024 17:11 WIB

Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, saat menyapa pekerja PT Kareb Alam Sejahtera di Bojonegoro.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Indar Parawansa, menyapa 5.500 pekerja Mitra Produksi Sigaret (MPS) di bawah naungan PT Kareb Alam Sejahtera, Jumat (13/9/2024).

Ia secara langsung menyapa 3.000 ibu-ibu pekerja di gudang produksi MPS Dander, dan juga menyapa 2.500 ibu-ibu pekerja di koperasi unit SKT di MPS Kapas Bojonegoro. Kedatangan sontak disambut dengan penuh antusias oleh para pekerja. 

Bahkan, tak sedikit pekerja yang secara khusus membawa atribut balon yang ditempel dengan foto wajah dalam rangka memeriahkan penyambutan tokoh yang menjadi idola mereka itu.

juga menjadi rebutan para ibu-ibu pekerja MPS untuk bersalaman dan juga berfoto bersama. Hal tersebut dilakukan untuk melepas rindu pada sosok yang telah memimpin Jawa Timur selama 5 tahun ini.

“Ibu-ibu semua semoga selalu sehat, rezekinya diluaskan oleh Allah, mendapatkan rezeki yang halal manfaat dan barokah untuk keluarga,” ujarnya.

Wanita yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini mengatakan bahwa para pekerja di MPS ini adalah para perempuan tangguh dan sebagian besar merupakan tulang punggung keluarga yang harus mendapatkan perhatian.

Mereka adalah para pejuang ekonomi dan kesejahteraan dengan bekerja di produksi MPS untuk membantu ekonomi keluarga dan untuk membiayai putra-putrinya agar bisa sekolah setinggi mungkin.

“Doa kita bersama MPS Dander dan Kapas semakin berkembang. Tahun depan rencanaya akan ada pengembangan pabrik baru yang akan digarap bersama MPS PT Kareb. Dan kabar gembiranya, akan menambah 1.500 karyawan baru,” kata .

“Mari kita dukung bersama pembukaan lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja agar bisa semakin meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat Bojonegoro, warga masyarakat Jawa Timur,” imbuhnya.

Pembukaan lapangan kerja baru dan penyerapan tenaga kerja harus terus didorong terutama setelah Jawa Timur berhasil melewati pandemi covid-19. Pasalnya, saat dan pasca pandemi covid-19 banyak terjadi pemutusan hubungan kerja karena sektor usaha yang dalam kondisi lesu.

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video