Penganiayaan Kekasih, Ketua Bawaslu Surabaya Menyangkal, Korban Ngotot Dipukul
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Rusmiyanto
Sabtu, 28 September 2024 09:53 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Kasus pemukulan Elly Dianawati (26) yang melibatkan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) Surabaya, Novli Bernado Thyssen (46), memasuki babak baru.
Kedua belah pihak saling membantah dan bersikukuh pada pendirian masing-masing.
BACA JUGA:
Temuan 21 Potongan Tulang Manusia di Surabaya Diperkirakan Lebih Dari Dua Orang
Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Ringkus Pengedar Sabu
Polisi Selidiki Penemuan 2 Kerangka Manusia di Rumah Pompa Wonorejo 1
Info BMKG Kamis 26 September: Surabaya Mulai Hujan, Bagaimana Situasi Cuaca Jatim?
Novli Bernado Thyssen terang-terangan membantah telah melakukan pemukulan. Novli justru melakukan 'serangan' balik pada mantan kekasihnya itu.
"Saya tidak pernah melakukan pemukulan ke wajahnya. Dia tidak mau turun dalam mobil hingga muntah karena mabuk minuman keras. Karena tidak mau, saya tinggal sehingga dia kalap dan memukul wajahnya sendiri," ujarnya, Jumat (26/9/2024) malam, pada para awak media yang melakukan konfirmasi.
Novli kemudian menceritakan, kejadian bermula saat dia keluar dengan Elly Kamis (11/7/2024) dini hari. Keduanya nonton bareng (nobar) sepak bola oleh di kafe Jalan Tegalsari.
"Saat di cafe itu ternyata Elly sudah ditunggu teman-temannya dan berpesta miras dan juga ternyata tidak ada nobar di cafe itu," tambahnya.
Elly yang telah mabuk berat karena pengaruh alkohol dipaksa Novli untuk pulang sekitar pukul 03.00 WIB.
"ED minum (alkohol) banyak, saya berusaha ingatkan, tapi marah, saya dijendul kepala saya. Ada saksi, karena situasi tidak terkendali, saya ajak pulang," jelas Novli.
Sesampainya di depan pagar rumah kos-kosan, Elly ternyata tidak ingin turun dari mobil Novli.