Jaga Akurasi Data Segmen PBPU, Pemkot Kediri dan BPJS Kesehatan Lakukan Evaluasi Data Peserta | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jaga Akurasi Data Segmen PBPU, Pemkot Kediri dan BPJS Kesehatan Lakukan Evaluasi Data Peserta

Editor: Novandryo W S
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 04 Oktober 2024 21:26 WIB

Acara Validasi dan Evaluasi Data BPJS kesehatan Segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemkot Kediri bersama BPJS kesehatan Cabang Kediri (dok. Ist)

KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Menghadapi persoalan dinamika data kependudukan, Tim Jaminan Kesehatan menggelar Validasi dan Evaluasi Data BPJS kesehatan Segmen Pekerja Bukan Penerima Upah () Pemkot Kediri bersama BPJS kesehatan Cabang Kediri, Jumat (4/10/2024).

Adapun Tim Jaminan Kesehatan terdiri dari beberapa OPD, yakni: Dinas Sosial (), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Bagian Hukum, serta Badan Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) .

Bertempat di Ruang Panjalu , pertemuan tersebut digelar dengan tujuan untuk memvalidasi data peserta BPJS kesehatan segmen .

Sehingga dana yang digelontorkan Pemkot Kediri untuk membiayai kepesertaan benar-benar tepat sasaran.

Paulus Luhur Budi, Kepala menuturkan bahwa dalam hal ini memiliki peran dalam mewujudkan Universal Health Coverage () di , yakni sebagai verifikator data penerima jaminan kesehatan. Sebagai informasi, jaminan kesehatan terbagi menjadi dua, yakni: Jaminan Kesehatan Nasional () dan atau Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

“Di hari ini kita membahas dari APBD, yang mana data kependudukan merupakan sesuatu yang dinamis sehingga verifikasi harus dilakukan. Jangan sampai kita membiayai masyarakat yang sudah pindah ke luar kota tapi BPJS masih dibiayai Pemkot Kediri,” tegasnya.

Di samping sebagai verifikator, Paulus juga menerangkan bahwa juga berperan sebagai penghubung antara masyarakat dengan dalam hal penyampaian keluhan masyarakat.

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video