Hindari Hepatitis A dengan Menjaga Kebersihan
Editor: choirul
Wartawan: yuli iksanti
Selasa, 15 Desember 2015 10:55 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit Hepatitis A yang menimpa 28 mahasiswa di Bogor, minggu lalu, mengejutkan berbagai kalangan, terlebih satu orang di antaranya meninggal dunia. Pasalnya, kematian yang disebabkan oleh virus Hepatitis A (VHA) tergolong jarang terjadi.
Prof Maria Inge Lusida MD, PhD, peneliti bidang hepatitis, sekaligus Direktur Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga, turut memberikan tanggapan atas KLB di Bogor. Prof. Inge mengatakan bahwa VHA yang menyebabkan KLB di Bogor sebaiknya diidentifikasi secara molekuler.
BACA JUGA:
Pesan Pj Gubernur Jatim saat Buka Musrenbang RSUD dr Soetomo
Prof BUS Kembali Jabat Dekan FK Usai Diberhentikan, Rektor Unair: Putus Nyambung Seperti Pacaran
Soal Pencopotan sebagai Dekan FK Unair, Prof Budi Belum Lakukan Langkah Hukum
Soal Pemecatan Dekan FK Unair, Prof. Puruhito: Dokter Kita Mampu Bersaing dengan Dokter Asing
Dari penelitian molekuler itu, bisa diketahui jenis genotipe VHA. Menurut penelitian Prof. Inge bersama rekan peneliti UNAIR dan Universitas Kobe – Jepang pada tahun 2014 lalu, strain virus yang menyebar di Indonesia berasal dari VHA genotipe IA.
“Dari sini kita bisa tahu dan bisa melacak perjalanan virus tersebut. Indonesia kebanyakan genotipe IA. Dengan genotipe, kita bisa tahu asal virusnya dari mana. Selama ini yang sudah diteliti dan ditentukan di UNAIR adalah VHA genotipe IA. Makanya yang di Bogor harus diteliti secara molekuler. Kalau sampai yang di Bogor itu bukan dari IA, ada kemungkinan itu bawaan dari luar,” tutur Prof. Inge ketika ditemui, Senin (14/12).
VHA sendiri memiliki banyak variasi. Mengutip penelitian Guru Besar bidang Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran UNAIR yang berjudul ‘Acute Hepatitis due to Hepatitis A Virus Sub-genotype IA as an Imported Infectious Disease from Indonesia’, bahwa VHA sendiri memiliki genotipe IA, IB, IIA, IIB, IIIB, dan IIIA. VHA dengan genotipe IA banyak menyebar seperti di negara Indonesia, Jepang, Filiphina, Rusia, dan Amerika Serikat. VHA dengan genotipe IIIA banyak menyebar di negara Norwegia, Korea, Jepang, dan India.
sumber : Pusat Informasi dan Humas Universitas Airlangga