Tiga Kecamatan di Bojonegoro Diterjang Banjir Bandang
Selasa, 15 Desember 2015 17:19 WIB
"Banjir juga mengakibatkan jembatan Kedungpelem, penghubung antara Desa Petak dengan Desa Kliteh rusak parah hingga tidak bisa dilalui," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro Sukirno, kemarin.
Dia mengungkapkan, terjadinya bencana banjir bandang diakibatkan curah hujan yang sangat tinggi di wilayah Kecamatan Kedewan. Beberapa anak sungai yang bermuara di Sungai Bengawan Solo tak mampu menampung air hujan.
"Beruntung, tidak ada koban jiwa dalam bencana kemarin. Kerugian materi masih didata dan dihitung pihak kecamatan setempat," terang Sukirno.
Saat ini, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan untuk melakukan pendataan terhadap jumlah kerugian. Juga melakukan beberapa upaya identifikasi dan penanganan, serta upaya antisipasi. "Sebab, tidak menutup kemungkinan banjir datang lagi. Apalagi curah hujan pada pertengahan Desember ini terus meningkat. Masyarakat perlu terus waspada," ungkapnya. (nur/rev)