ITD Unair kembali Jadi Pusat Unggulan IPTEK
Jumat, 18 Desember 2015 00:04 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Universitas Airlangga kembali mendapat kepercayaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Melalui Institute of Tropical Disease (ITD), UNAIR kembali dipercaya sebagai salah satu dari 19 Pusat Unggulan IPTEK oleh Kemenristek-Dikti.
Ketua ITD UNAIR, Prof. Maria Inge Lusida, M.D., Ph.D, secara langsung menerima penghargaan tersebut dari Menristek-Dikti RI, M Nasir, di Jakarta. Prof. Inge, ketika ditemui di ITD UNAIR, Kamis (17/12), memaknai penghargaan itu sebagai suatu kehormatan karena pemerintah kembali mempercayai ITD UNAIR sebagai Pusat Unggulan IPTEK di bidang kesehatan dan obat-obatan.
BACA JUGA:
Pesan Pj Gubernur Jatim saat Buka Musrenbang RSUD dr Soetomo
Prof BUS Kembali Jabat Dekan FK Usai Diberhentikan, Rektor Unair: Putus Nyambung Seperti Pacaran
Soal Pencopotan sebagai Dekan FK Unair, Prof Budi Belum Lakukan Langkah Hukum
Soal Pemecatan Dekan FK Unair, Prof. Puruhito: Dokter Kita Mampu Bersaing dengan Dokter Asing
“Suatu kehormatan bagi ITD UNAIR bahwa statusnya bisa diperpanjang sebagai Pusat Unggulan IPTEK. Ini kalau di luar negeri, namanya adalah centre of excellence. Itu juga berpengaruh kepada kolaborasi kita dengan institusi-institusi internasional,” tutur Ketua ITD UNAIR dalam menanggapi penghargaan itu.
Dalam penghargaan itu, ITD UNAIR menerima sertifikat, piala, dan dana penguatan kelembagaan sekitar Rp 150 juta. Dana itu nantinya akan digunakan untuk membiayai peneliti dan lembaga untuk ikut serta dalam kegiatan ilmiah seperti konferensi internasional, pameran, dan pelatihan.
Ditanya soal kiat-kiat ITD UNAIR dalam mempertahankan predikat Pusat Unggulan IPTEK, Prof. Inge yang juga peneliti hepatitis itu mengatakan bahwa peneliti ITD UNAIR bekerja keras untuk meraih target publikasi ilmiah baik nasional maupun internasional, menghasilkan bioproduk, dan berpartisipasi dalam konferensi internasional.
Sebagai tambahan informasi, ITD UNAIR mulai dibina sebagai Pusat Unggulan IPTEK pada tahun 2012, dan ditetapkan sebagai centre of excellence pada tahun 2013 dalam jangka waktu dua tahun. Pada tahun 2015 ini, UNAIR kembali ditetapkan sebagai Pusat Unggulan IPTEK sampai dengan tahun 2018.
Sedangkan, pada tahun 2015, peneliti ITD UNAIR telah menghasilkan 19 publikasi jurnal internasional, 19 publikasi jurnal nasional, 1 bioproduk terdaftar paten, dan 2 produk yang dilisensi. (yul/rev)