Gafatar sudah Setahun Ada di Jombang, MUI Minta Masyarakat Waspada
Wartawan: Rony Suhartomo
Rabu, 13 Januari 2016 14:31 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jombang meminta masyarakat waspada dengan organisasi Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara). Pasalnya, organsasi tersebut ternyata juga sudah masuk ke kota santri Jombang dan keberadaannya sudah setahun lebih.
"Kami mengimbau agar masyarakat mewaspadai pergerakan organisasi tersebut. Apalagi, Gafatar sering berganti nama. Namun yang harus kita waspadai adalah ajarannya. Semisal, mengajarkan bahwa salat itu tidak wajib. Makanya MUI Pusat juga sudah mengeluarkan fatwa sesat untuk organisasi Gafatar," ujar Ketua MUI Jombang, KH Cholil Dahlan, Rabu (13/1/2015).
BACA JUGA:
Ini Kesibukan Eks Gafatar Sumenep Sekarang
Lagi, 10 Eks Anggota Gafatar asal Bojonegoro Dipulangkan
Tujuh eks Anggota Gafatar Asal Terate Gresik Pulang ke Rumah
Satu Keluarga Eks Gafatar di Nganjuk Ditolak Warga
Cholil menjelaskan, dalam menyebarkan ajarannya, Gafatar di Jombang terbilang piawai. Pasalnya, kegiatan mereka dibungkus dengan aksi sosial. Semisal donor darah, pelatihan kewirausahaan, penghijauan, serta kegiatan sosial lainnya.
Dengan kegiatan sosial seperti itu, masyarakat terhipnotis dan dengan sukarela masuk dalam organisasi.
Nah, ketika warga sudah masuk itulah ajaran sesat Gafatar mulai dihembuskan. Di antaranya, salat lima waktu hukumnya tidak wajib, tidak mengakui bahwa Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul akhir zaman, serta mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil syar'i.
Simak berita selengkapnya ...