Selain Minta Flare Dimatikan, Warga Ngampel Juga Tagih Dana Kompensasi
Selasa, 26 Januari 2016 00:45 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Puluhan warga RT/RW 01 Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Bojonegoro yang mendatangi lokasi PAD A Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) selain meminta flare dimatikan juga menagih dana kompensasi yang dijanjikan operator, Senin malam (25/1/16).
Kompensasi itu setelah operator JOB PPEJ Blok Tuban melakukan aktivitas pembakaran gas suar (flare) yang menyebabkan bau tidak sedap sejak dua bulan lalu. Selain itu, puluhan warga juga ingin bertemu tim teknis yang menangani flare tersebut.
BACA JUGA:
Gantikan JOB P-PEJ, Pertamina EP Asset 4 Operatori Lapangan Migas Sukowati
JOB PPEJ Fasilitasi Pelajar SMKN 5 Bojonegoro Praktek UKK
JOB P-PEJ Bantu SMK Migas Bojonegoro Gelar UKK
Akhirnya DPRD Memediasi JOB PPEJ dengan Warga
"Beberapa waktu lalu kami diajak diskusi JOB PPEJ, di situ disepakati akan diberi dana kompensasi senilai Rp 800.000 per keluarga (KK) tetapi sampai sekarang belum diberikan," ujar salah satu warga, Sutaji.
Puluhan warga Ngampel itu mendatangi PAD A secara bergelombang. Warga mulai berdatangan sekira pukul 18.30 WIB hingga semua berkumpul pada pukul 19.25 WIB. Kurang lebih ada sebanyak 70 orang yang berkumpul di depan pintu masuk PAD A.