Tanggul Longsor, Rumah Warga di Desa Perning Mojokerto Terancam Hanyut
Senin, 01 Februari 2016 00:29 WIB
“Karena plengsengan ambrol, arus sungai menggerus tanah di tepinya. Makin lama makin melebar dan mendekati rumah Misnan,” terangnya.
Dari pengamatan di lapangan, plengsengan sepanjang sekitar 50 meter di sebelah selatan jembatan terlihat ambrol. Sementara tanah di sekitarnya tak mampu lagi menahan derasnya arus sungai. Misnan sendiri, sejak tiga bulan yang lalu sudah berupaya menahan erosi dengan membuat plengsengan dari bambu. Namun upaya itu tak bertahan lama.
“Misnan sudah berusaha menahan arus sungai dengan membuat tancapan beton dan dipagari bambu. Tapi ya gak lama ambrol lagi,” ungkap tetangga Misnan yang enggan disebut namanya. Menurutnya, Misnan sudah sempat melaporkan kondisi ini ke dinas terkait sebulan yang lalu.
“Pernah dilaporkan ke dinas, tapi diarahkan ke pemerintah provinsi. Misnan juga akhirnya menuruti dengan membuat laporan kesana, bahkan sebelumnya juga sempat difoto sama petugas,” terang lelaki tersebut. Namun hingga kini, belum ada upaya untuk menangani permasalahan tersebut. (gun/lan)