Tak Diizinkan Tampil dalam Arak-arakan Bupati-Wabup Trenggalek, Ratusan Seniman Jaranan Kecewa
Selasa, 23 Februari 2016 01:45 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Meski arak-arakan Bupati dan wakil Bupati Trenggalek telah usai empat hari yang lalu, namun hal itu ternyata menyisakan persoalan. Salah satunya yakni terkait ditolaknya para pecinta seni jaranan untuk ikut serta dalam kegiatan arak-arakan lantaran minimnya anggaran.
Padahal menurut ketua komunitas pecinta seni jaranan Trenggalek, Trimo, ia dan 300 orang pecinta seni jaranan lainnya tidak mempersoalkan anggaran. "Kita itu hanya ingin turut memeriahkan saja atas kemenangan Emil dan Arifin, kita tidak minta dibayar kok," ungkap Trimo saat ditemui BANGSAONLINE, Senin 21 Februari 2016.
BACA JUGA:
Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim
Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wabup Trenggalek Buka TMMD Ke-120
Pastikan Penanganan Infrastruktur Berjalan Cepat, Bupati Trenggalek Lakukan Peninjauan
Diceritakan oleh Trimo, sebelum kegiatan arak-arakan itu digelar pihaknya sempat menghubungi kepala bagian humas Trenggalek Yuli Priyanto. Pihaknya saat itu mempertanyakan apakah bisa turut serta berpartisipasi dalam kegiatan itu.
"Sudah tidak ada tempat bagi para pecinta seni jaranan, sebab jalur alun-alun Trenggalek yang akan dilewati untuk arak-arakan Emil dan Arifin harus steril," kata Trimo menirukan ucapan Yuli Priyanto.