Pasokan Air Minim dan Distribusi Pupuk Tidak Merata, Panen Padi di Trenggalek Sulit Meningkat
Jumat, 26 Februari 2016 01:33 WIB
Biasanya menjelang pertengahan tahun para petani banyak beralih menanam polowijo karena minimnya pasokan air, meski Pemkab Trenggalek melalui Dinas pertanian telah menyediakan sumur bor namun hal itu tetap tak mampu mengatasi persoalan klasik tersebut.
Sementara domain pendistribusian pupuk tidak masuk dalam kewenangan Dinas Pertanian, namun, kata Joko, diatur oleh Dinas Koperindagtamben Trenggalek. Sesuai data Dinas Pertanian, total luas lahan sawah di Trenggalek, mencapai 12 ribu hektar. Namun, rata-rata hasil produksi padi, mencapai 144 ribu ton, dengan hitungan satu hektar sawah menghasilkan 6,2 ton padi. (man/sta)