Petani Garam di Sumenep Pilih Budidaya Kepiting Saat Musim Hujan
Wartawan: Rahmatullah
Jumat, 11 Maret 2016 21:10 WIB
Menurut Imam, berbudidaya kepiting jenis soka ini harus melalui beberapa proses. Yang jelas pembibitan dilakukan di awal. Setelah itu, untuk mempercepat rangsangan kepiting berganti kulit, kepiting dimasukan dalam kerambah, lalu diberi pakan dengan hitungan per 1.000 ekor kepiting membutuhkan anakan ikan mujair sebanyak 3 kilogram.
“Setelah 20 hari, kepiting soka siap dipanen dan dipasarkan,” ungkapnya.
Imam mengaku menggeluti budidaya kepiting jenis soka ini sudah beberapa tahun yang lalu. Hal itu dilakukan karena kepiting jenis soka memilik nilai ekonomi yang cukup tinggi, sebab pasarnya tembus hingga manca negara. Dan budidaya kepiting ini diakui sebagai alternatif aktifitas penyambung nafkah keluarga saat tidak bisa memproduksi garam.