Bong, Senpi, hingga 'Sex Toy' Diamankan saat Penangkapan Gatot Brajamusti | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bong, Senpi, hingga 'Sex Toy' Diamankan saat Penangkapan Gatot Brajamusti

Selasa, 30 Agustus 2016 01:10 WIB

Tampak kondisi Gatot Brajamusti usai diciduk polisi terkait narkoba.

Tak hanya itu, ia juga kedapatan menyimpan senjata api jenis Glock 26, 32 Auto, dan Walther, berikut ratusan butir peluru yang diduga ilegal. Aa Gatot Brajamusti juga melanggar Undang-Undang Perlindungan Satwa, karena menyimpan harimau Sumatera yang diawetkan dan seekor elang Jawa.

Usai tertangkap, beragam komentar sesama artis mulai bermunculan. senior yang sekaligus anggota PARFI, Mark Sungkar, meminta agar Gatot Brajamusti, diberhentikan sebagai Ketua Umum PARFI periode 2016-2021 jika terbukti bersalah terkait kasus narkoba yang menimpanya.

"Seandainya bersalah, diberhentikan ataupun mengundurkan diri. Artinya kepemimpinan dia tidak ada lagi," kata Mark, Senin (29/8).

Meskipun demikian, lanjut Mark, Gatot tidak akan kehilangan keanggotaannya sebagai anggota dari PARFI.

"Ini bukan partai politik. Ini organisasi profesi, selama itu tidak mengganggu profesinya dan orang itu sudah tobat kenapa tidak? Sangat bisa (tetap anggota). Tapi ini tergantung Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) dan dewan penasihat apakah iya atau tidak, atau hanya dicabut sementara," kata dia.

Sedangkan jika Gatot sudah resmi lengser sebagai ketua umum, kata Mark, DPO dan dewan penasihat tidak perlu melakukan kongres kembali untuk memilih ketua umum baru.

Sementara juru bicara PARFI 1956m Debbie Cynthi Dewi menilai penangkapan Gatot mencoreng nama baik PARFI. "Jelas. Jelas itu mencemarkan. Kasihan teman-teman kita kan yang kerja keras. Ini malah urusan narkoba. Pusing kan, kasihan yang muda-muda berprestasi," kata dia di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan (29/8).

Sebagai aktivis di PARFI, Debbie Cynthia Dewi tentu menginginkan ketua yang bisa membangun gerakan Parfi ke arah yang lebih baik. Bukan malah mencoreng dengan hal-hal yang negatif.

"Kali ini saya bilang! Kami ingin pemimpin yang baik, yang bagus dan tidak terlibat narkoba. Mau dibawa ke mana? Kita ini sudah terpuruk, masa mau tambah terpuruk lagi," kata Debbie berapi-api. (mer/tic/kcm/lan)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video