Banjir Trenggalek Disebabkan Curah Hujan Tinggi, Bupati Emil Langsung Kaji Mitigasi Bencana
Selasa, 11 Oktober 2016 11:55 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bupati Trenggalek Emil Dardak membantah bahwa banjir yang terjadi di kawasan kota Trenggalek tepatnya di kelurahan Sumbergedong, Sabtu lalu (8/10) terjadi karena buruknya drainase.
Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat menilai bahwa banjir yang terjadi di beberapa wilayah Trenggalek disebabkan oleh buruk drainase.
BACA JUGA:
Pastikan Penanganan Infrastruktur Berjalan Cepat, Bupati Trenggalek Lakukan Peninjauan
Bupati Arifin Tinjau Sungai Domerto yang Nyaris Rata dengan Tanah
Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Munjungan, Bupati Trenggalek Lakukan Penguatan Sisi Sungai
Gusdurian Pare Kirim Bantuan Air Bersih Siap Minum ke Daerah Bencana di Trenggalek
Malalui aplikasi chatting WhatsApp-nya, Emil berdalih bahwa banjir disebabkan karena meluapnya sungai-sungai. Sebab berdasarkan BMKG, curah hujan naik dari normalnya 200mm menjadi 300-500mm di bulan ini.
"Saat menangani banjir Munjungan dan Kampak Gandusari, kami langsung mengajak tim Balai Besar Sungai Brantas untuk mengkaji mitigasi bencana ke depannya," kata Emil, tadi malam (10/10).
"Saya sejak beberapa bulan lalu sudah meminta Bappeda fokuskan APBD 2017 untuk penanganan mitigasi bencana termasuk juga tentunya pembenahan drainase lokal. Ini pun saya sampaikan di Paripurna DPRD," tegasnya.