Satgas TBN BUMN Salurkan 1000 Paket Sembako Untuk Korban Banjir di Blitar dan Trenggalek
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syuhud
Kamis, 20 Oktober 2022 23:11 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Satgas Tanggap Bencana Nasional (TBN) BUMN Wilayah Jawa Timur menyalurkan bantuan sembako untuk korban bencana banjir di Jawa Timur. Kali ini, 1.000 paket sembako disalurkan untuk korban banjir di Kabupaten Blitar dan Trenggalek.
Sebanyak 500 paket sembako diserahkan Koordinator Wilayah 3 (Blitar, Tulungagung dan Trenggalek) Satgas BUMN Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, Anang Kusetyono Budoyo kepada Bupati Blitar, Rini Syarifah, Kamis (20/10/2022).
BACA JUGA:
Warga Bawean Geger! Ketua PCNU: Adu Sapi atau Thok-Thok Bukan Tradisi Bawean
Air PDAM Gresik Tak Mengalir, Fajar: YLBH FT Siap Dampingi Pelanggan Gugat Perdata
Razia Warung Remang-Remang di Banjarsari oleh Satpol PP Gresik Diwarnai Aksi Kucing-kucingan
Polres Kediri Siagakan Ratusan Personel untuk Pengamanan Tabligh Akbar Gus Iqdam
Selanjutnya, bantuan sembako dengan jumlah yang sama juga diserahkan kepada Pemkab Trenggalek. Ketua Satgas TBN BUMN Wilayah Jawa Timur, Dwi Satriyo Annurogo, mengatakan bahwa beberapa hari terakhir bencana banjir dan longsor menimpa sejumlah daerah di wilayah Jawa Timur bagian Selatan.
Untuk itu, Satgas BUMN harus gerak cepat berada di tengah-tengah para korban untuk membantu proses penanganan dampak bencana. Salah satunya melalui bantuan sembako ini.
"Sembako merupakan basic need yang harus segera dipenuhi untuk para korban bencana. Ini bantuan tahap pertama dari kami. Setiap bantuan yang kami berikan, merupakan hasil Koordinasi Satgas BUMN dengan Pemerintah Kabupaten setempat, sehingga benar-benar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan para korban," ucapnya.
Setiap paket sembako yang disalurkan berisi beras 3 kg, minyak goreng 1 liter, gula 1 kg dan mi instan 5 bungkus. Total nilai setiap paketnya mencapai Rp100 ribu.
Ia menambahkan, bantuan ini menjadi bukti bahwa BUMN senantiasa hadir di tengah masyarakat, tidak terkecuali di saat terjadi bencana. Hal ini diharapkan dapat menguatkan semangat dari para korban bencana untuk segera pulih.
Simak berita selengkapnya ...