Molor, Proyek Toilet Keplaksari Rp 193 Juta Belum Rampung
Wartawan: Romza
Kamis, 03 November 2016 14:54 WIB
Menurut Danang, pihaknya telah mengirim surat peringatan kepada pihak penyedia jasa. "Barusan sekitar 10 menit yang lalu, penanggungjawab penyedia jasanya telepon saya. Dia mengatakan masih mencarikan tambahan rumput sintetis untuk atap toilet ke Surabaya sehingga masih belum tuntas," akunya.
Danang menegaskan, jika pengerjaan proyek tetap molor, bukan tidak mungkin penyedia jasa akan dikenai denda. "Sudah saya kasih peringatan, teguran dan solusi. Apa kendalanya. Kalau tidak selesai ya kita denda. Di kontrak juga sudah ada. Dengan aturan satu per seribu kali nilai kontrak," tegasnya.
Ia juga memastikan jika pengerjaan proyek tidak tuntas, maka kemungkinan pencairan prestasi pekerjaan tidak bakal cair. "Untuk mencairkan permohonan pencairan prestasi pekerjaan, salah satunya adalah pekerjaan selesai 100 persen. Jadi kalau tidak selesai pekerjaannya ya tidak kita transfer uangnya," pungkas Danang. (rom/rev)