Pria Asal Desa Rahayu Nekat Panjat Tower Gara-gara Kontrak Kerja Tak Diperpanjang JOB PPEJ
Wartawan: Gunawan Wihandono
Selasa, 25 April 2017 18:28 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Masyarakat Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban digegerkan aksi seorang pria yang nekat memanjat tower telekomunikasi setinggi 60 meter milik Joint Operating Body Petrochina Pertamina East Java (JOB PPEJ), Selasa (25/4) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB.
Informasi yang diterima oleh bangsaonline.com pria tersebut diketahui bernama Sa'roni (42). Ia diduga nekat menaiki tower yang ada di sumur produksi PAD A JOB PPEJ karena diputus kontrak kerjanya oleh JOB PPEJ.
BACA JUGA:
Keluarga Sambut Haru Kedatangan Jemaah Haji di Tuban, Lima Orang Meninggal Dunia
Pemandian Bektiharjo Bertahan di Tengah 'Gempuran' Wisata Baru
Bupati Tuban: Tak Ada Bansos untuk Korban Judi Online
Pasca Runtuhnya Bangunan Pasar Sore Tuban, Begini Kondisi Pedagang
Hal ini diperkuat dengan keterangan dari Kepala Desa Rahayu, Sukisno. Ia menuturkan bahwa Sa'roni telah lama menderita depresi. Terlebih ketika berada dalam posisi menganggur, ia kerap nekat memanjat tower. Melalui aksi tersebut ia menuntut agar dipekerjakan lagi.
"Sudah tiga kali melakukan hal serupa, sebenarnya kami tidak setuju dengan tindakan Sa'roni, sebab hal tersebut membahayakan dirinya," kata Sukisno.