Naik Haji, Khofifah Merasa Diingatkan agar Lebih Keras Lagi Selesaikan Problem Sosial
Minggu, 03 September 2017 11:55 WIB
MAKKAH, BANGSAONLINE.com - Hari ketujuh di tanah suci, di sela menunaikan ibadah haji, Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa merasa diingatkan Allah SWT agar lebih keras lagi dalam menyelesaikan berbagai problem sosial di tanah air.
Salah satu hal yang dirasakan ketika tiga hari pertama di Masjidil Haram, Khofifah mengaku agak heran karena tidak seperti biasanya dia sering mendengar anak-anak menangis bersahutan. Pun demikian saat di Mina, Khofifah bahkan terlihat sedih sekali ketika melihat berderet ibu-ibu membawa bayi sambil meminta-minta.
BACA JUGA:
Khofifah-Emil Vs Marzuki-Risma, Serius atau Gertak Politik?
Hari Penyu se-Dunia, Khofifah Ajak Selamatkan Penyu dari Kepunahan
Khofifah Ajak Jemaah Haji Manfaatkan Wukuf di Arafah untuk Mohon Kedamaian Dunia
Hari Donor Darah Sedunia 2024, Khofifah Ajak Generasi Muda Aktif Jadi Pendonor
"Masyaallah, problem perlindungan anak agaknya harus kita dengungkan lebih keras lagi," pesan Khofifah untuk Staf Khusus (Stafsus) Mensos, Prof M Mas'ud Said PhD saat ditanya wartawan adakah pesan Mensos dari Tanah Suci, Minggu (3/9).
Khofifah lantas teringat pada 2003 saat ditunjuk sebagai ketua tim pansel KPAI pertama. Kebetulan saat itu dia sedang menunaikan ibadah umroh. "Subhanallah di Masjidil Haram maupun di Masjid Nabawi, saya banyak diperlihatkan berbagai problem perlindungan anak," ungkapnya.
Khofifah juga merasa diingatkan agar mengajak semuanya untuk lebih menyayangi anak-anak, tanpa kekerasan dalam mendidik.
Ceritanya, kemarin, saat shalat ashar, ada ibu muda membawa anak umur sekitar satu tahun. Menjelang shalat, anak tersebut mengambil sekitar lima cup yang biasa dipakai minum air zam-zam di seluruh area masjidil haram.
sumber : *Biro Humas Kemensos RI