RPH Lamongan Hanya Sembelih Seekor Sapi Sehari
Editor: Rizki Daniarto
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Selasa, 22 Mei 2018 13:46 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Rumah pemotongan hewan (RPH) di area Pasar Tradisional Produk Peternakan Terpadu Lamongan dalam seharinya hanya memotong seekor sapi. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Lamongan Sukriyah kepada wartawan, Selasa (22/5).
Menurut Sukriyah, masyarakat atau jagal lebih suka memotong hewan sapi di rumahnya dengan cara tradisional. “Masih sepinya RPH ini dikarenakan tradisi masyarakat masih lebih suka memotong sapi secara tradisional di tempatnya sendiri,” kata Sukriyah.
BACA JUGA:
Waduh, Puluhan Warga Lamongan Ajukan Gugat Cerai Gara-Gara Judi Online
Susul PKB, PSI Beri Rekom Abdul Ghofur Maju Jadi Bacabup Lamongan
Diduga Korsleting Listrik, Kandang Ayam di Lamongan Terbakar, 500 Ayam Mati Terpanggang
Sosialisasi KPU Lamongan Sempat Diwarnai Aksi Saling Lempar Botol Plastik
Sebenarnya, terang Sukriyah, Disnakkeswan sudah berupaya maksimal untuk menyosialisasikan RPH yang berada di sebelah baratnya Pasar Sidoharjo Lamongan itu. Harapannya agar masyarakat memanfaatkan fasilitas tersebut.
“Salah satu fasilitas di RPH ini adalah sebelum dilakukan pemotongan, terlebih dahulu sapinya dilakukan pemeriksaan kesehatanya sehingga dipastikan yang dipotong kondisinya sehat,” tuturnya.
Selain itu, tambah Sukriyah, ongkos atau biaya pemotongan relatif murah, yakni Rp 50 ribu per ekornya. Sedangkan jika setelah dilakukan pemotongan dilanjutkan dengan proses lainnya, seperti pengulitan, pengelompokan daging, maka biayanya Rp 350 ribu per ekor.